Garut News ( Selasa, 14/10 – 2014 ).

Pasokan air pada jaringan irigasi teknis Ciojar di wilayah UPTD Pengairan Tarogong, Garut, Jawa Barat, hingga Selasa (14/10) menyusut sebesar 145 liter/detik.
Lantaran pada kondisi normal total debit air Sungai Ciojar mencapai 4.180 liter/detik, tetapi sekarang menjadi 4.035 liter/detik, ungkap Staf UPTD setempat, Dadan Wildan.
Kepada Garut News, dia mengemukakan debit rata-rata jaringan irigasinya pada kondisi normal 279 liter/detik, namun sekarang menjadi 265 liter per detik.

Selama ini pula mengairi 253 hektare areal persawahan, dan 50 hektare palawija dengan panjang saluran skundairnya 3,5 km.
Memenuhi areal pertanian tanaman pangan di Desa Sukasenang, Pamekarsari, Sukamukti dan Desa Sukaratu, seluruhnya di wilayah Kecamatan Banyuresmi, katanya.
Sungai Ciojar tersebut, pasokan airnya dari Sungai badama dan Cipanas, jika berkondisi kritis akibat kemarau maka memanfaatkan sistem giring, serta sistem gilir, katanya pula.

******
Esay/Foto : John Doddy Hidayat.