Garut News ( Jum’at, 25/07 – 2014 ).

Pemkab) Garut, Jawa Barat, memiliki agenda bakal menertibkan para “Pedagang Kaki Lima” (PKL) di pengkolan pada malam takbiran.
Penertiban tersebut, direalisasikan sejak pukul 00.00, 1 Syawal.
Kepala Satpol PP kabupaten setempat, Dr H. Suherman katakan meski kesulitan melakukan penertiban, namun pihaknya tetap mengerahkan anggota, melakukan penertiban PKL pada malam takbiran itu.
“Tak bisa tidak, para PKL mulai pukul 00.00, 1 syawal atawa malam takbiran kudu angkat kaki dari Pengkolan, terutama sepanjang lintasan Jalan Ahmad Yani, dan sekitarnya. Lantaran badan ruas jalan ini keesokan harinya digunakan tempat shalat idul fitri dengan jamaah masjid agung biasa meluber hingga sana,” tandasnya.
Pada upaya penertiban kawasan Pengkolan malam takbiran ini, Pemkab tak hanya menerjunkan aparat Satpol PP, serta Dishub dibantu aparat kepolisian dan TNI, melainkan juga petugas Dinas LHKP berpasukan kuningnya.
Selain itu, dikerahkan pula alat kendaraan berat bulldozer, dan loader untuk menyapu lapak PKL tersisa, termasuk gundukan sampah.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, diperkirakan kepadatan terjadi di pusat Kota Garut terus berlangsung hingga mencapai puncak kemacetan pada akhir Ramadan atawa malam takbir, menjelang Idul Fitri.
Salah satu penyebabnya banyak penduduk tumplek di pusat kota menyerbu pertokoan, dan pusat perbelanjaan biasanya menawarkan barang dengan potongan harga cukup besar.
Bahkan para PKL berani banting harga, daripada dagangannya tersisa.
Potongan harga besar-besaran itulah selama ini sangat banyak diserbu warga.
******
Noel, JDH.