Esay/ Fotografer : John Doddy Hidayat.
Garut News ( Sabtu, 25/07 – 2015 ).

Foto berita akhir pekan ini, Sabtu (25/07-2015).
Garut News mengangkat potret mengenaskan, yakni moda pencari ikan berupa tiga unit “Perahu Layar Motor” (PLM).
Namun berkondisi sejak lama di kandaskan pada hamparan pesisir Pantai Sayang Heulang.

Sehingga tiga unit PLM, yang antara lain bersumber dari “Dana Alokasi Khusus” (DAK) Provinsi Jawa Barat, serta Kabupaten Garut Tahun Anggaran 2012 tersebut, kini nyaris menjadi atawa menyerupai sarang hantu.
Ketiganya, mengesankan dibiarkan teronggok bisu maupun diterlantarkan seputar perairan Santolo Cilauteureun, pada perbatasan antara wilayah Kecamatan Cikelet dengan Pameungpeuk.

Selain sekarang konstruksi bangunan kayunya bisa semakin rapuh maupun kian lapuk.
Juga ragam piranti mekaniknya, antara lain baling-baling, keping kemudi, serta perangkat berbahan logam lainnya semakin dapat dipastikan semakin digerogoti karat.
Sehingga kian terancam menjadi onggokan besi tua.

Padahal, hingga sekarang sebagian besar sarana-prasarana penangkapan ikan seputar perairan itu masih terbilang sangat sederhana.
Bahkan banyak pula di antaranya hanya menggunakan perahu biasa.
Termasuk hanya mengandalkan hasil pemancingan di atas terumbu karang pesisir pantai.
Kualitas kesejahteraan nelayan tradisional ini, masih sangat menyedihkan.


Lantaran tak berbanding lurus dengan berlimpah-ruahnya potensi kekayaan perikanan laut di lepas pantai perairan, yang berbatasan langsung dengan lintasan Samudera Hindia.
maka nasib para nelayannya, sebagian besar tak “kinclong” seperti halnya berkas cahaya mercu suar di sekitarnya.
********