Garut News ( Jum’at, 30/05 – 2014 ).

Selama ini informasi mengenai nilai, volume dan negara tujuan ekspor beragam komoditi, atawa mata dagangan dari Kabupaten Garut, Jawa Barat, tak diketahui oleh Pemkab setempat.
Padahal prosfektif ekonomi daerah tersebut, selama ini menjadi produk unggulan bernilai ekonomi tinggi.
Tetapi ironis, Pemkab Garut tak mengetahui informasi perkembangan perdagangan lintas negara tersebut.

Kondisi sangat memprihatinkan itu, diakui Sekretaris Disperindag Tedi Kusnadi ketika didesak pertanyaan Garut News di ruang kerjanya, Jum’at (30/05-2014).
“Bagaimana bisa mengetahuinya, kita tak mengeluarkan ‘Surat Keterangan Asal’ (SKA),” ungkapnya, berkilah.
SKA hanya dikeluarkan oleh jajaran Pemprov Jawa Barat, katanya pula.
Menyikapi ini, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman kepada Garut News, antara lain katakan diperlukan upaya koordinatif lebih “intens” dengan provinsi.

“Agar kita tak ketinggalan informasi,” katanya.
Biji Kapol Cisewu, Garut, Selama Ini Menembus Pangsa Pasar Jepang dan Prancis, Juga Tak Diketahui Informasinya Oleh Pemkab Setempat.
Sedangkan minyak nilam Cisewu, juga selama ini bisa terjaring pangsa pasar di Prancis.
******
Esay/ Foto : John Doddy Hidayat.