
“Kemuliaan Ada Pada Ketaqwaan”
Garut News ( Sabtu, 31/08 – 2019 ).
Prof Dr KH. Miftah Faridl mengingatkan hidup seperti garis lurus yang tak pernah kembali ke masa lalu maupun ke belakang, sebagaimana pesan Nabi Muhammad SAW janganlah takut mati, melainkan takutlah pada kehidupan setelah mati.
“Jangan pula meminta mati, jangan berbuat yang menyebabkan mati, serta janganlah lupa mati,” imbuhnya pada Tabligh Akbar menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1441 H di Alun Alun Garut, Sabtu (31/08-2019) petang.

“Silahkan menyintai istri, atau istri menyintai suami, juga silahkan menyintai harta dan kedudukan, tetapi janganlah kita lupa mati,” ungkap Guru Besar Universitas Islam Bandung (UNISBA) kelahiran Cianjur, 18 Oktober 1944 tersebut.
“Lantaran umur terus bertambah, namun jatah waktu hidup semakin berkurang, sehingga waktu yang dilewatkan tanpa prestasi adalah rugi,” tandasnya.

Dosen Luar Biasa Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung itu, juga mengemukakan kemuliaan manusia ada pada kualitas ketaqwaannya, sedangkan “kemenangan” meraih sesuatu bukanlah berarti kemuliaan.
Pada bagian lain detail dijelaskan mengenai perjuangan Rasulullah SAW yang berhijrah dan berhasil membangun peradaban di Madinah, termasuk keberhasilan mewujudkan “Piagam Madinah” sebagai konstitusi tertua di dunia ada toleransi hidup antar umat beragama.

Kepala Seksi Industri Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten setempat, Rana Diana, S.IP katakan Pemkab Garut mengemas helatan Tahun Baru 1441 Hijriyah dengan ragam festival yang juga bisa mendongkrak potensi ekonomi pada sektor pariwisata.
Sehingga melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengemasnya lebih semarak, menjalin kebersamaan meningkatkan ukhuwah Islamiyah, juga sebagai upaya memajukan kebudayaan membangun kekuatan ekonomi nasional.

Selain melestarikan seni budaya tradisional, juga diharapkan mendorong kreativitas seniman dan budayawan, serta para pelaku usaha ekonomi kreatif memproduk inovasi karya berdaya saing tinggi.
Dengan mengusung tema “Mari Berhijrah Menuju Pribadi Yang Bertaqwa”, dengan agenda kolaborasi bersama antara pemerintah daerah dengan MUI Kabupaten Garut, DKM Masjid Agung, organisasi Islam dan pondok pesantren di wilayah Kabupaten Garut, serta Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan ditampilkan di antaranya lomba marawis, lomba pidato dan tahfiz Al-Quran, pameran dan bazar, lomba pawai obor, pergelaran seni gemyung Muaharram, seni rudat godong karangpawitan, seni terbang beluk margawati, seni rampak bedug, seni terbang sejak dukuh, pemutaraan film, dan puncaknya disuguhkan pergelaran wayang golek.
“Dihadiri mencapai puluhan ribu pengunjung dari pelbagai pelosok,” ungkap Rana Diana.

Demikian Garut News memotret semarak penyambutan Tahun Baru 1441 H, pada akhir pekan ini, Sabtu (31/08-2019).
*******
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.