Garut News ( Jum’at, 14/03 – 2014 ).

Menteri Sosial Dr H. Salim Segaf Al-Jufri berpendapat, membangun jiwa sosial masyarakat itu, langkah awal membentuk karakter bangsa.
Lantaran menyelesaikan permasalahan sosial itu, bukan hanya kewajiban pemerintah melainkan juga sangat diperlukan peran serta masyarakat.
Agar masyarakat pun, bisa membantu pemerintah pada pencapaian pelbagai aspek pembangunan, katanya kepada Garut News disela sela kunjungan kerja dua harinya di Garut, Jabar, Kamis dan Jum’at (13-14/03-2014).

Dia mengajak, bersama-sama membangun bangsa ini, dimulai dari dimilikinya kualitas rasa jiwa sosial.
Menyusul Kabupaten Garut peroleh bantuan rehabilitasi “rumah tak layak huni” (RTLH) senilai Rp2,4 miliar dari Kemensos.
Guna memerbaiki 240 unit RTLH, masing-masing unit RTLH peroleh bantuan stimulan Rp10 juta.
Mensos Salim Segaf Al Jufri katakan, meski dana diberikan bernilai sangat terbatas, terpenting membangun rasa kesetiakawanan sosial masyarakatnya.

Sebab, jika hanya membangun rumahnya, itu tugas Kemenpera, katanya pula.
Bupati Garut, Rudy Gunawan mengemukakan, Kemampuan APBD kabupatennya hanya bisa merehabilitasi 200 unit RTLH setiap tahun.
Sehingga jika hanya mengandalkan APBD, dari 60.000 rumah tak layak huni di Kabupaten Garut, tuntas bisa tertangani rehabilitasi seluruhnya pada rentang waktu selama 100 tahun ke depan.
Meski demikian Rudy Gunawan menyampaikan terimakasih atas bantuan Kemensos membedah kampung, termasuk membantu rehabilitasi jalan di perkampungan.
Wakil Bupati Helmi Budiman kepada Garut news, juga katakan sangat berterimakasih, sumbangsih Kemensos dinilainya sangat berharga.
Bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bahkan diharapkan dapat membawa berkah, ungkap Helmi Budiman.
*****
John.