Mengais Rejeki Naiki Kuda Kepang Majalengka

0
232 views

Esay/Foto : John Doddy Hidayat.

Garut News ( Sabtu, 01/11  – 2014 ).

Jangan Ditiru Mengonsumsi Beling, Jika Bukan Akhlinya yang Terlatih.
Jangan Ditiru Mengonsumsi Beling, Jika Bukan Akhlinya yang Terlatih.

Foto berita Garut News pada akhir pekan ini, menampilkan Kelompok Seni Kuda Kepang dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Mereka berombongan mengais rejeki ke Kota Garut dan sekitarnya.

Dengan memertontonkan atraksi bermain jenis kuda-kudaan tersebut.

Jangan Ditiru Pula Mengonsumsi Bulir Padi.
Jangan Ditiru Pula Sangat Lahap Mengonsumsi Bulir Padi.

Seorang penunggang Kuda Kepang itu, beratraksi diiringi gamelan musik tradisional juga gitar elektronik.

Serta lantunan penyanyi, namun seluruh  rombongan hanya terdiri kalangan pria.

Sebelum menunggang kuda, dipandu seorang pawang kemudian bersama-sama membacakan mantra-mantra.

Anak Jalanan (Anjla) Terminal Guntur Asyik Saksikan Atraksi Kuda Kepang.
Anak Jalanan (Anjla) Terminal Guntur Asyik Saksikan Atraksi Kuda Kepang.

Kemudian beratraksi mengikuti irama musik, bahkan sempat mengonsumsi rumput, beling, bulir padi juga air mentah dari ember.

Dikonsumsi sangat lahap, serta menenggak air mentah layaknya seekor kuda tengah minum lantaran didera rasa haus.

Mengakhiri setiap atraksi, pawang pun membacakan mantra kembali, selanjutnya penunggang kudanya kembali normal sebagai individu biasa.

Energik Beratraksi Layaknya Kuda Sungguhan.
Energik Beratraksi Layaknya Kuda Sungguhan.

Setiap episode atraksi berlangsung sekitar sepuluh menit, kemudian tampil lagi berpindah-pindah pada lokasi lain berjarak dua ratusan meter.

Mereka berombongan tiba di Kota Garut, Jum’at (31/10-2014) malam, beristirahat semalam dan sejak Sabtu pagi berobsesi mengais rejeki keliling Kota Garut.

Meski penghasilan diperolehnya dari derma penonton serta siapapun melintas, dipastikan tak sebanding dengan atraksi cukup berisiko ini.

Rombongan juga disertakan pula anak-anak remaja atawa masih di bawah umur, mereka ditugasi meminta dan mengumpulkan derma.

Jangan Ditiru Rakus Konsumsi Pecahan Beling.
Jangan Ditiru Rakus Konsumsi Pecahan Beling.

Sedangkan rencana hari hari berikutnya terus tampil menggelar atraksi di Kota Garut, termasuk pada kawasan Terminal Guntur.

Tergantung ramai sepinya atawa omset pendapatan diperolehnya.

 

********

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here