Garut News ( Ahad, 13/08 – 2018 ).
Seorang pengguna egrang maupun jangkungan bersama seorang rekannya mengais rejeki sambil menyusuri lintasan jalan provinsi di Kadungora Garut, Jawa Barat, sehingga sejenak bisa menghibur setiap pengguna jasa jalan, yang terjebak kemacetan arus lalu lintas.
Foto berita www.garutnews.com pada akhir pekan ini, Ahad (13/05-2018), sekaligus memotret keterampilan yang dimiliki seseorang dipastikan bisa membuahkan penghasilan.
Seperti halnya pengguna egrang tersebut, yang terbilang cerdas memanfaatkan momentum kemacetan arus lalu lintas.
Sedangkan egrang, piranti permainan tradisional terbuat dari dari batang bambu berukuran selengan orang dewasa, sedangkan untuk tumpuan bawah bambunya agak besar.
Permainan ini tak asing lagi, meki di pelbagai daerah dikenal dengan nama berbeda beda. Kini mulai sulit di temukan, baik di desa maupun di kota, Permainan Egrang ini ada sejak dahulu kala dan merupakan permainan membutuhkan keterampilan dan keseimbangan tubuh.
Belum diketahui pasti dari mana asalnya, tetapi bisa dijumpai di pelbagai daerah dengan nama berbeda-beda seperti: sebagian wilayah Sumatera Barat dengan nama Tengkak-tengkak dari kata Tengkak (pincang), Ingkau yang dalam bahasa Bengkulu berarti sepatu bambu dan di Jawa Tengah dengan nama Jangkungan yang berasal dari nama burung berkaki panjang.
Egrang berasal dari bahasa Lampung yang berarti terompah pancung terbuat dari bambu bulat panjang. Dalam bahasa Banjar di Kalimantan Selatan disebut batungkau.
********
Pelbagai Sumber/Fotografer : John Doddy Hidayat.
