Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.
Garut News ( Ahad, 19/07 – 2015 ).

Menelisik geliat potensi Wisata Cipanas Sukawening, ternyata hingga kini masih terlewatkan.
Bahkan nyaris terlupakan para pengambil kebijakan, khususnya institusi teknis terkait setempat.
Padahal sumber daya terbaring bisu pada hamparan seluas sekitar dua hektar di Kampung Pasir Jengkol Desa Sukasono Kecamatan

Sukawening, Garut, Jawa Barat tersebut, bisa menunjang perkembangan perekonomian masyarakat juga pendapatan asli daerah.
Lantaran selama ini antara lain dikemas apik dengan sarana dua kolam renang bersumber air panas alami, juga kolam luas bisa berperahu dengan nuansa alami.
Sedangkan lokasinya berdaya tempuh sekitar 13 km arah utara pusat Kota Garut.

Kepala Desa setempat Akhmad Syaripudin katakan, selain kini memerlukan sentuhan perhatian Pemkab setempat pada potensi wisata di desanya.
Juga sangat mendesak dilakukannya rehabilitasi peningkatan kualitas lintasan ruas badan jalan desa, di antaranya sepanjang 1,3 km. Termasuk rehabilitasi drainase pada kiri dan kanan sepanjang ruas badan jalan.

Terpenuhinya kondisi infrastruktur memadai, dipastikan bisa meningkatkan daya ungkit perekonomian masyarakat, yang kini dihuni 2.019 kepala keluarga atawa 7.239 penduduk.
Mereka tersebar pada wilayah seluas 410.838 hektare, katanya.
Dikemukakan Akhmad Syarifudin, desanya juga memiliki potensi industri rumah tangga secara turun temurun memproduksi kerajinan anyaman bilik bambu, kini dikelola sedikitnya 418 kepala keluarga.

Disusul potensi pertanian ragam jenis tembakau seluas 43 hektare, serta potensi sosial budaya termasuk potensi wisata religius.
Bidang seni budaya memiliki kearifan lokal pencak silat, reog, calung, qasidah, juga terdapat makam keramat.
Dalam pada itu, sumber air panas Cipanas Sukawening dinilai banyak kalangan paling berkualitas di Indonesia bahkan di dunia.
Lantaran sama sekali tak terdapat kandungan belerang, serta sangat jauh dari gugusan gunungapi.
*******