Sangat Menantang Bahaya

Sangat Menantang Bahaya

155
0
SHARE
Mengabaikan Keselamatan Jiwa.
Kerap Lintasi Jalan Berkabut Tebal.

“Abaikan Keselamatan Jiwa”

Garutnews ( Ahad, 15/05 – 2022 ).

Rumah penduduk yang juga difungsikan sebagai warung makanan dan minuman ringan pada lintasan ruas jalan provinsi di Selatan Garut tepatnya seputar Batu Tumpang, berkondisi sangat miris bahkan paling menantang bahaya.

Lantaran hanya berkonstruksi pondasi seadanya, meski didirikan pada lereng curam rawan longsor, serta kerap amat kencangnya tiupan angin terutama saat terjadi hujan deras.

Sedangkan kondisi menantang bahaya lainnya, dialami moda angkutan penumpang umum jenis elf. 

Berkondisi Sangat Miris.

Sering membawa jumlah penumpang melebihi kapasitas, sehingga beberapa penumpang lainnya menempati atap kendaraan. Kendati selalu melintasi ruas jalan berkabut tebal, dan pekat.

Demikian foto berita mengabaikan keselamatan jiwa, bidikan camera Garutnews.

Yang Penting Nyampe Tujuan.

Kondisi tersebut, selama ini menjadi pemandangan harian termasuk dialami para pengguna jasa jalan lainnya.

Keselamatan, dan Kenyamanan Menempuh Perjalanan Menjadi Tidak Penting.

Mereka, umumnya hanya berpendirian yang penting sampai ke tujuan. Maka nyaris tak memikirkan lagi mengenai pentingnya jaminan keselamatan selama menempuh perjalanan jauh.

Keselamatan, dan Kenyamanan Menempuh Perjalanan Menjadi Tidak Penting.

Juga menunjukkan tak menganggap pentingnya kenyamanan sepanjang jauhnya melintasi perjalanan.

Keselamatan, dan Kenyamanan Menempuh Perjalanan Menjadi Tidak Penting.

Sehingga rasa lelah, penat, dan sangat capai menempuh perjalanan nampaknya tak terpikirkan lagi meski tetap memenuhi kewajiban membayar ongkos angkutan.

Keselamatan, dan Kenyamanan Menempuh Perjalanan Menjadi Tidak Penting.

Kendati terpaksa harus berdesak-desakan di dalam kendaraan, yang diperparah saratnya tumpukan barang para penumpang.

Terlebih lagi pada musim arus mudik, dan balik Lebaran Idul Fitri. Ongkos angkutan pun sering mengalami kenaikan hingga mencapai dua kali lipat lebih.

****** 

Fotografer : Abah John.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY