Fotografer : John Doddy Hidayat.
Garut News ( Selasa, 09/06 – 2015 ).

Meski masih sembilan hari lagi menjelang Puasa Ramadhan 1436 H, namun pusat pertokoan pada jantung Kota Garut, Jawa Barat, Selasa (09/06-2015), berkondisi nyaris menyerupai “kapal pecah”, atawa acak-acakan.
Lintasan sepanjang sekitar 600 meter, yang selama ini dikenal dengan sebutan “Pengkolan” tersebut, kian sarat disesaki para “Pedagang Kaki Lima” (PKL).

Mereka semakin “meringsek” memenuhi trotoar maupun kaki lima, bahkan pada kiri-dan kanan lintasan jalan itu, juga kian memenuhi badan jalan.
Selain menggangu mobilitas arus lalu-lintas ragam jenis kendaraan, juga sama sekali tak memberikan kenyamanan bagi para pejalan kaki.
Kondisi ini, diperparah pula hingar-bingarnya pada setiap lapak PKL mempromosikan dagangannya masing-masing.

Kondisi laten tersebut, dopastikan semakin parah pada beberapa hari menjelang Lebaran Idul Fitri.
Sehingga diperlukan upaya nyata menertibkannya, barangkali antara lain bisa dipertimbangkan matang adanya pemberlakuan larangan keras beserta sanksi berat dapat berupa denda, bagi kalangan konsumen berbelanja di kaki lima.
Demi mewujudkan potret wajah kota yang sehat, dan bisa memberikan inspiratif.
********