Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Kamis, 28/07 – 2016 ).

Ternyata hingga kini masih banyak orangtua murid, yang tak peduli pendidikan putra putrinya sendiri. Sehingga kerap membawa anak mereka bekerja di sawah, di ladang, maupun ikut serta orangtua bekerja serabutan lainnya.
Padahal waktunya bersamaan maupun bertepatan dengan berlangsungnya proses kegiatan belajar mengajar, atawa KBM.
Demikian antara lain kendala cukup berat dikemukakan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Al Bariyiah, Iwan Sumiarwan, S.Ag kepada Garut News di Kampung Genteng Kelurahan Sukajaya Tarogong Kidul, Garut, Jabar, Kamis (28/07-2016).

Juga dikemukakan Iwan, dari 212 murid kelas satu hingga kelas enam yang dikelolanya selama ini, terdapat sepuluh persen jumlah orangtua murid, yang memang tak peduli terhadap pentingnya pendidikan bagi anak-anak mereka, ungkapnya.
Ragam upaya pendekatan terhadap setiap seluruh orangtua tersebut, senantiasa intens dilakukan.
Agar dengan kesadarannya sendiri secara bertahap mereka bisa memiliki kepedulian tinggi terhadap pentingnya dunia pendidikan putra-putrinya, imbuhnya.
*******