Esay/Foto : John Doddy Hidayat.
Garut News ( Selasa, 07/07 – 2015 ).

Profil Inspiratif kali ini mengangkat sosok lelaki berusia berkisar 80 tahun, yang sejak puluhan tahun lalu atawa sekitar 35 hingga 40 tahun terakhir.
Pria dikenal dengan nama maupun sebutan mang Endi itu.
Ternyata tetap “concern” dengan komitmennya, memertahankan pemasaran produk kuliner lokal.
Berupa “bubur lemu” berbahan baku tepung beras, yang antara lain dikombinasikan dengan sakoteng, santan, serta cairan gula merah.

Penganan yang didinginkan dengan es batu tersebut, setiap hari dijajakan dengan cara dipikul oleh penduduk kampung Panawuan Kelurahan Sukajaya Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Garat ini.
Dia melintasi tepian jalan raya sejak pagi hingga sore, meski dengan langkah tergopoh-gopoh.
Perlahan namun pasti mendatangi sejumlah lokasi para calon konsumen.

Termasuk guna memenuhi kebutuhan berbuka Puasa Ramadhan 1436 H/2015.
Kakek Endi itu, juga dikenal selama ini hampir tak pernah berhenti berdagang meski satu hari pun.
Talenta serta kepuasan bathinnya memikul dagangan bubur lemu.
Kendati gerak serta langkahnya tak setegar saat berjualan pada tiga dasa warsa lalu, tetapi tetap bangga dengan produk kearifan lokalnya.
Sedangkan nilai jualnya, bisa dipetroleh dengan harga Rp5 ribu hingga Rp10 ribu setiap mangkoknya.
Sangat Patut Diapresiasi Positip.
*******