“Aksi Mahasiswa Garut Mendapat Liputan Media Nasional/Jakarta”
Garut News ( Senin, 30/10 – 2017 ).
********* Kalangan mahasiswa dari pelbagai perguruan tinggi juga “Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia” (PMII) Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada pernyataannya sangat mengutuk keras sikap refresif aparat kepolisian dalam aksi damai dilakukan mahasiswa (BEM) pada 20 Oktober 2017 di Jakarta.
********* Mereka menuntut kepolisian membebaskan aktivis mahasiswa yang hingga kini masih dilakukan penahanan.
Juga mendesak kepolisian sebagai alat negara agar bersikap adil dalam menyikapi aksi/demontrasi dari beragam kalangan, dan golongan.
Sehingga peristiwa tersebut tak terjadi di Kabupaten Garut.
Mereka pun menuntut DPRD kabupaten setempat, supaya membuat pernyataan pembebebasan terhadap kawan kami sesama aktivis mahasiswa, yang ditahan di Polda Metro Jaya.
********* Desakan tuntutan tersebut, lantang secara bergantian disuarakan mahasiswa di Kabupaten Garut.
Pada rangkaian aksi unjukrasa di Bundaran Simpang Lima Garut, kemudian berlanjut pada pelataran halaman DPRD.
“Kami datang bukan untuk merusak, melainkan menyampaikan jeritan hati nurani kami sebagai aspirasi kepada para anggota dewan terhormat,” demikian antara lain diungkapkan para mahasiswa Garut ini, dengan nada lantang bahkan “geram” dalam orasinya secara bergantian di DPRD Garut.
**********” Mereka juga membawa serta membentangkan sejumlah spanduk, antara lain bertuliskan, Perangi Tirani, Wujudkan Keadilan, Pemuda Menuntut, serta ragam tulisan lainnya”
*********
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.
