“Diperlukan Dukungan Menyeluruh”
Garutnews ( Senin, 06/03 – 2023 ).
Laju pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan 2010 tahun 2022 di Kabupaten Garut capaiannya 5,08 atau bertengger pada urutan ke-16 dari 27 kabupaten/kota Provinsi Jawa Barat.
Sedangkan tetinggi diraih Kabupaten Majalengka mencapai 6,63 kemudian Kabupaten Karawang 6,31 serta Kota Cimahi 5,92.
Sumber informasi ‘Kabupaten Garut Dalam Angka’ terbitan BPS kabupaten setempat menunjukkan, laju pertumbuhan PDRB Garut 5,08 tersebut meningkat 1,50 dibandingkan 2021 silam 3,58.
Kondisi LPE 5,08 itu dengan PDRB harga berlaku Rp66,59 triliun atau meningkat Rp5,65 triliun dibandingkan capaian 2021, dari jumlah penduduk 2.627.220 terdiri 1.345.400 laki-laki dan 1.281.820 perempuan.
Wakil Bupati dr H. Helmi Budiman kepada Garutnews katakan, guna meningkatkan PDRB per kapita harga berlaku bagi setiap seluruh warganya diperlukan upaya menyeluruh dari masing-masing sektor perekonomian di kabupatennya.
“Diperlukan waktu maupun proses panjang mewujudkan kondisi ideal PDRB per kapita ini,” katanya antara lain.
Lantaran persentase penduduk menurut golongan pengeluaran Per Kapita sebulan di Kabupaten Garut 2022 hanya mencapai Rp150 ribu lebih. Meliputi Rp150 ribu hingga Rp199.999 sekitar 19,4 persen, Rp200 ribu hingga Rp299.999 (30,54 persen).
Pengeluaran Rp300 ribu hingga Rp499.999 sekitar 20,77 persen, Rp500 ribu hingga Rp749.999 (17,78 persen), dan Rp750 ribu hingga Rp999.999 juga hanya sekitar 3,1 persen.
Disusul rata-rata pengeluaran Per Kapita sebulan menurut kelompok komoditas pada 2021 Rp858.078 atau hanya meningkat sekitar Rp16.975,70 dibandingkan 2020 silam Rp831.102,30
Diperoleh informasi pula, realisasi pendapatan Pemkab Garut menurut beragam jenis pendapatan pada 2022 senilai Rp4.626.954.746.948,10 atau mengalami penurunan mencapai Rp957.450.176.948,51 dibandingkan 2019 silam Rp4.684.404.923.196,61
Rata-rata pengeluaran Per Kapita sebulan menurut kelompok komoditas terdiri Rokok Rp89.632 kemudian padi-padian (cereals) Rp76.899, Daging Rp31.260, sayuran Rp29.439, ikan/udang/cumi/kerang dan lainnya Rp28.446 serta telur, dan susu Rp26.246.
Terdapat pelanggan listrik 735.491 penduduk, pelanggan air 56.491 dengan total volume yang dimanfaatkan mencapai 749.590 m3.
Jumlah angkatan kerja 1.330.353, yang bekerja 1.229.218 sehingga persentase bekerja terhadap angkatan kerja 96,23 persen. Jumlah pengangguran 101.135 penduduk.
******
Abah John.
