Garut News ( Sabtu, 04/01-2014 ).
Lintasan tanjakan/turunan curam dan berkelok tajam Gunung Halimun, dikenal tanjakan panganten di Kampung Halimun/Cisandaan Desa Pananjung, Pamulihan, Garut, Jabar kembali menelan korban.
Seorang meninggal dunia, dan seorang lainnya luka berat, lantaran truk bermuatan batu kalshit dikemudikan korban terjun bebas ke dalam jurang/sungai saat melintasi ruas badsan jalan maut itu.
Korban tewas, Ending selaku kernet truk.
Sedangkan pengemudinya, Tatang Sumirat, mengalami luka berat.
Sebelumnya, pada 8 Desember 2013, mobil pembawa rombongan pengantin asal Banyumas Jawa Tengah juga terjungkal ke dalam jurang sama, di tengah perjalanan menuju Desa Samudera Jaya, Caringin untuk melangsungkan pernikahan.
Pada kecelakaan tersebut, pengemudi tewas di lokasi kejadian.
Namun masih beruntung, meski luka cukup parah, calon pengantin selamat pada peristiwa itu.
Camat Pamulihan, Asep Harsono melalui Kabag Informatika Setda kabupaten setempat, Usep Basuki Eko, katakan kecelakaan terjadi ketika mobil truk bernopol D 8367 XG dikemudikan Tatang Sumirat dari arah Garut menuju Pakenjeng.
Ketika melintasi turunan tajam, dan menikung di Tanjakan Panganten Cisandaan Pamulihan, pengemudi kehilangan kendali.
Sehingga truk menjadi terperosok ke jurang, bahkan terjun bebas ke sungai.
“Penanggulangan sementara dilakukan Muspika, dan masyarakat mengevakuasi korban ke RSU Garut, serta berupaya mengangkat bangkai kendaraan dari dasar sungai,” katanya.
Penyebab kecelakaan diduga lantaran human error.
Belum terdapat keterangan resmi dari kepolisian, atas kecelakaan tunggal ini.
Ruas jalan provinsi di Tanjakan Panganten Kampung Gunung Halimun/Cisandaan, menghubungkan Garut-Bungbulang, daerah rawan kecelakaan.
Selain bermedan jalan menurun, dan menanjak tajam serta panjang, juga terdapat kelokan tajam.
Diperparah pada ruas jalan tersebut minim rambu-rambu jalan, bahkan lampu penerangan jalan umum juga tak ada.
Atau hanya terdapat papan peringatan, kawasan tersebut rawan longsor.
Padahal selain ancaman longsor, juga rawan terjadi kecelakaan.
****** Zainul, Jdh.
