
“Sapi pun Sulit Melewatinya”
Garut News ( Senin, 16/12 – 2019 ).
Banyak di antara lintasan ruas badan jalan kabupaten di Garut pada musim penghujan ini berkondisi menyerupai kubangan kerbau, akibat saratnya lubang besar lantaran terkelupas rusak namun terindikasi malahan dibiarkan terlantar.
Sehingga selain menghambat mobilitas beragam moda transfortasi, juga bisa membahayakan keselamatan para pengguna jasa jalan terutama jika lintasan jalan raya tersebut tertutup genangan air comberan.

Sebab tak maksimal berfungsinya drainase pada kiri dan kanan ruas badan jalan, penyebab melubernya air pada seluruh daerah milik jalan.
Antara lain terjadi di Kelurahan Sukajaya Tarogong Kidul, yang selama ini tak tersentuh kewenangan pemeliharaan. Banyak terdapat titik lokasi jalan terkelupas berlubang bahkan nyaris pada seluruh badan jalan.
Padahal kelurahan ini berlokasi berdekatan dengan pusat pemerintahan kabupaten setempat, ungkap warga Kampung Panawuan termasuk Fadilah dan mengaku kecewa adanya sinyalemen bupati lebih banyak memerhatikan wilayah Selatan Garut.

“Mungkin di Garut Selatan banyak terdapat kantong suara yang memasok kemenangannya dalam Pilkada lalu,” tandasnya kesal, Senin (16/12-2019).
Kerusakan jalan juga terdapat pada sejumlah lokasi yang menghubungkan Kecamatan Samarang dengan Kecamatan Bayongbong, berakibat sapi pun sulit melewatinya.

Demikian dikemukakan penduduk setempat, disusul kerusakan lintasan badan jalan menuju Kampung Godok.
Hingga berita ini disusun masih sulitnya mengklarivikasikan kondisi yang memprihatinkan ini kepada institusi teknis terkait.
******
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.