Garut News ( Selasa, 12/11 – 2014 ).

Mencapai selama lima jam lebih, kondisi lintasan ruas badan jalan provinsi menghubungkan wilayah Kecamatan Cisewu dengan Talegong di Kabupaten Garut, Jawa Barat terputus total.
Lantaran tertimbun longsor pada lokasi Betulan Kampung Sawah Lega RT 04/02 Desa/Kecamatan Cisewu, Selasa (11/11-2014) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD kabupaten setempat, Dikdik Hendrajaya katakan, sumber material longsoran dari tebing berketinggian sekitar 15 meter.
Sehingga longsoran menimbun lintasan badan jalan tersebut, berketebalan sekitar dua meter memanjang sekitar enam meter.
Terjadi akibat hujan deras mengguyur kawasan itu sejak siang, katanya.
Bersamaan runtuhnya material longsoran berupa tanah dan batu, sebuah pohon kayu berukuran cukup besar juga tumbang tergerus, menimpa jaringan listrik di sana.
Menyebabkan, kawasan Cisewu dan sekitarnya sempat mengalami pemadaman listrik selama beberapa jam.
Bahkan nyaris bersamaan pula, longsor terjadi di Kampung Mekarpamil1 RT 04/02 Desa Sukajaya Cisewu, lokasinya relatif berdekatan dengan longsor di Kampung Sawah Lega pertama.
“Jalur jalan sempat terputus. Alhamdulillah sekitar lima jam kemudian bisa dilewati kendaraan, setelah alat berat didatangkan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat membersihkan material longsor dari badan jalan. Meski kini juga pembersihan masih dilakukan,” ungkap Dikdik, Rabu (12/11-2014).
Dikemukakan, tak ada korban atawa kerusakan bangunan akibat kedua peristiwa ini, sebab lokasi longsor terbilang cukup jauh dari pemukiman penduduk.
Masyarakat diingatkan, agar tetap berhati-hati dan waspada menyikapi datangnya musim hujan mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana longsor.
Demikian juga supaya para pengguna jaswa jalan melintas wilayah Selatan Garut senantiaswa berhati-hati pula, meningkatkan kewaspadaan.
Dikatakan, kondisi geografis wilayah selatan Garut secara umum terbilang rawan bencana longsor.
Peristiwa longsor di kawasan selatan Garut malahan nyaris dipastikan terjadi setiap tahun pada musim penghujan berskala bervariasi, imbuhnya.
******
Noel, Jdh.