“Lantaran Dihadang Batu Besar”
Garut News ( Senin, 01/03 – 2020 ).
Hingga menjelang sore, Senin (02/03-2020), petugas masih berupaya maksimal melakukan penanganan pascalongsornya bebatuan mengubur jalur jalan Cikajang-Pameungpeuk, di betulan kilometer 117.800 Gunung Gelap Desa Mekarwangi Kecamatan Cihurip.
Meski alat berat dikerahkan, para petugas masih kesulitan melakukan pembersihan material longsoran batu dari badan jalan lantaran besarnya ukuran batu tersebut. Para petugas pun berhasil membuka akses jalan hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua.
“Hingga kini, penanganan masih berjalan karena batu sangat besar. Pihak PUPR Provinsi Jabar dan PUPR Garut melakukan normalisasi dan pembersihan. Sedangkan, kepolisian mengatur lalu lintas kendaraan. Untuk roda dua, bisa lewat,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Garut TB Agus Sopyan.
Diharapkan, jalur lalu lintas menghubungkan wilayah Kecamatan Cikajang-Pameungpeuk dan sekitarnya di wilayah selatan Garut itu kembali normal dilalui kendaraan sore ini.
Jalur Cikajang-Pameungpeuk di daerah Gunung Gelap tersebut terputus menyusul bebatuan berukuran besar longsor menimpa badan jalan, Senin pagi. Akibatnya, kendaraan roda dua maupun roda empat sempat tak bisa melintasi jalur jalan provinsi ini. Kendaraan datang dari arah Cikajang menuju Pameungpeuk maupun sebaliknya terpaksa mesti memutar arah balik lagi.
Peristiwa serupa terjadi pada jalur tersebut di betulan Kampung Legok Desa Karamatwangi Kecamatan Cikajang sepekan sebelumnya. Namun kali ini, ukuran bebatuan menutupi badan jalan lebih besar.
*******
Abisyamil, JDH/Fotografer : John Doddy Hidayat.