
“Kolaborasi Usaha Tani Ramah Lingkungan”
Garutnews ( Kamis, 04/11 – 2021 ).
Tinja ratusan santri Tahfidz Qur’an Ponpes Yadul ‘Ulya Garut selama ini bermuara pada ‘septic tang’ sehingga merepotkan lantaran kerap dilakukan penyedotan wc, bakal segera diubah menjadi sumber energi terbarukan dan berkelanjutan
Biomassa tersebut bisa membantu mengurangi bahan bakar juga membantu meningkatkan kemandirian energi, serta mengurangi polusi dengan mengonversi limbah menjadi sumber energi berguna, ungkap Pimpinan Yayasan Ponpes Yadul ‘Ulya, Ust. M. Angga Tirta Prihandani.

“Sangat bersyukur juga mengapresiasi positif, atas bantuan ‘Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan’ (KLHK) yang segera membangun instalasi biogas tinja santri,” imbuhnya, Kamis (04/11-2021).
Demikian dikemukakan seusai menerima kunjungan aparat KLHK, yang memastikan dibangunnya sumber energi terbarukan dan berkelanjutan pada 2021, guna memenuhi kebutuhan penerangan lampu beserta pemasok kalori untuk memasak di dapur umum.

“Maka proses pengerjaannya yang diawali kajian teknis dimulai besok, Jum’at (05/11-2021),” ujar Ustd. M. Angga Tirta Prihandani.
Sebelumnya juga menerima kegiatan sosialisasi program komite pemulihan ekonomi daerah Jawa Barat Devisi Pertanian dan Ketahanan Pangan Sub Devisi Urban Farming bernara sumber, Hadiyan Nur Sofyan.

Detail mempresentasikan urban farming 1000 masjid, program sosial kemanusiaan berbasis pertanian dan menjadikan masjid sebagai sentral aktivitas sosial, ibadah dan pemberdayaan umat.
Antara lain dihadiri pula Dekan Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Garut (Uniga), Dr Tintin Febrianti, SP MP, serta Ketua Program Studi Agroteknologi, Siti Syarah Maesyaroh, SP., MP.

Sedangkan Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman pada ‘Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan’ (DLHKP) Kabupaten Garut, Gun Gun Sukma Utama, ST bersama Agro Park Ponpes Yadul ‘Ulya menjalin kolaborasi usaha tani ramah lingkungan.
Termasuk pengembangan benih ragam vegetasi bernilai konservasi alam beserta lingkungan.

*****
Abah John.