Garut News ( Selasa, 07/01 – 2014 ).

Rencana penutupan Terminal Lebak Bulus, Jakarta ternyata tak memengaruhi eksistensi armada bus penumpang umum jurusan Garut-Lebak Bulus, di Terminal Guntur.
Jasa layanan transportasi pada masyarakat biasa menggunakan armada bus jurusan tersebut, tetap berlangsung seperti biasanya.
“Memang pelayanan pengguna jasa di tempat tujuan yaitu Lebak Bulus kini mengalami gangguan. Tetapi intinya penutupan Terminal Lebak Bulus bukan prinsip dengan pelayanan angkutan dari Terminal Guntur Garut. Jadi, pelayanan pengguna jasa, dan penyedia jasa Garut-Lebak Bulus tetap berlangsung seperti biasa,” ujar Plt. Kadishub Garut, Aah Anwar Saefulloh, Senin (06/01-2014).
Lantaran, penutupan Terminal Lebak Bulus kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkait dibangunnya depo “Mass Rapit Transit” (MRT) keperluan lebih besar pada sektor transfortasi.
Dikemukakan, Pemkab setempat tak menghentikan layanan ke Lebak Bulus selama belum terdapat kebijakan pencabutan izin trayek Garut-Lebak Bulus.
“Tentunya Pemprov DKI menyediakan terminal di lokasi lain, sebab pelayanan jasa ini pun sangat dibutuhkan masyarakat,” katanya.
Armada angkutan penumpang bus jurusan Garut-Lebak Bulus, selama ini terbilang paling banyak dimanfaatkan masyarakat, terutama pada masa arus mudik Lebaran Idul Fitri, dan liburan panjang lain.
Total jumlah armada bus jurusan Garut-Lebak Bulus mencapai 45 unit, dengan rata-rata mengangkut penumpang 800 setiap hari.
“Kecuali Ahad, rata-rata mengangkut sekitar seribu penumpang,” katanya pula.
****** Zainul, JDH.