Lama Sekolah Penduduk Garut Lulusan Sekolah Dasar

0
152 views
Plt. Kepala Disdik Garut, Dede Sutisna Digantikan Oleh Plt. Kadisdik Jatjat Darajat, Rabu (01/11-2017).

“Plt. Kadisdik Garut Diganti”

Garut News ( Rabu, 01/11 – 2017 ).

Plt. Kepala Disdik Garut, Dede Sutisna Digantikan Oleh Plt. Kadisdik Jatjat Darajat, Rabu (01/11-2017).

Meski kini di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kian merebak – marak lulusan sarjana strata satu hingga pascasarjana bergelar doktor, bahkan termasuk semakin dipadatinya oleh kalangan birokrat Pemkab/Setda setempat, yang bergelar M.Si.

Namun berdasar rata-rata lama sekolah penduduk di kabupaten tersebut 6,88 tahun,  atau hanya lulusan “Sekolah Dasar” (SD), sehingga rata-rata lama sekolahnya bertengger pada posisi keenam terbawah dari 27 kabupaten/kota di Jabar, kendati  dengan harapan lama sekolahnya 11,69 tahun.

Plt. Sekretaris Disdik, Yuda Iman. P

Kondisi ini juga diperparah masih tak dimilikinya target capaian angka kelulusan sekolah pada setiap jenjang pendidikan, khususnya lulusan SD, dan SMP maupun sederajat.

Meski capaian pertumbuhan indeks pengetahuan 2016 (0,42 persen), yang pada 2015 (55.18) menjadi 55,41 pada 2016, tetapi berdasar sumber BPS RI menunjukan,  investasi masyarakat pada bidang pendidikan terganjal pula oleh kondisi daya beli penduduk.

Hanya bertengger pada urutan kedua terparah dari 27 kabupaten/kota di Provinsi Jabar setelah kabupaten Cianjur.

Lantaran pengeluaran maupun daya beli penduduk hingga akhir 2016 itu,  Rp7.079.000 per kapita per tahun atau Rp19 ribu per hari per kapita.

Sedangkan kondisi “Indeks Pembangunan Manusia” (IPM) Garut, 63,64 atau pada urutan ketiga dari bawah pada 27 kabupaten/kota di Jabar, setelah Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Tasikmalaya.

Kendati ada peningkatan namun pertumbuhan IPM kabupaten ini pada 2016 masih dibawah satu digit atau bertengger pada angka 0,68 persen. Lantaran IPM Garut 2015 (63,21) meningkat menjadi 63,64 pada 2016.

Sehingga diperlukan survey kepuasan konsumen oleh konsultan publik, sebab status “Wajar Tanpa Pengecualian” (WTP) dari BPK merupakan penilaian pada lingkungan intern pemerintahan.

Rendahnya IPM Garut pun, sangat didominasi rendahnya kontribusi pertumbuhan komponen indeks kesehatan, menyusul angka kematian ibu dan anak baru melahirkan di kabupaten setempat, paling tinggi di Provinsi Jawa Barat bahkan di Indonesia.

********

Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat

Sumber : BPS RI.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here