Garut News ( Selasa, 12/08 – 2014 ).
KPU Kabupaten Garut kini menjadi disibukan terkait gugatan hasil “Pemilihan Presiden” (Pilpres) 2014 oleh pasangan Prabowo-Hatta Rajasa di “Mahkamah Konstitusi” (MK).
Lantaran, di kabupaten ini termasuk daerah berdata pemilihnya dinilai bermasalah.
Bahkan tak tanggung-tanggung, terdapat 297 “tempat pemungutan suara” (TPS) tersebar pada 39 wilayah kecamatan di kabupaten tersebut, dinilai bermasalah.
“Gugatannya tentang data pemilih karena dianggap bermasalah. Ada tiga komisioner KPU Garut kini menghadiri sidang gugatan di MK,” ungkap Ketua KPU, Garut Ade Sudrajat, Senin (11/08-2014).
Dia juga mengaku heran adanya gugatan terhadap hasil Pilpres di Garut ini.
Sebab, dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Pilpres 2014 di tingkat Kabupaten Garut, justru kubu pasangan nomor urut dua, tak menandatangani berita acara.
“Tetapi sekarang terbalik. Justru memertanyakan dan menggugat di Garut pasangan calon nomor urut satu. Tetapi karena ini proses demokrasi, KPU Garut siap saja menghadapi,” kata Ade.
Ade mengklaim selama proses Pilpres di Garut tak ada masalah.
Tahapan demi tahapan hingga rapat pleno terakhir berjalan lancar sesuai aturan, katanya.
******
Noel, Jdh.
