Garut News ( Ahad, 26/08 – 2018 ).
“Menjadikan Motorik Otak Semakin Semrawut, Karut – Marut”

Tata kelola seputar kawasan pusat Kota Garut, Jawa Barat, nyaris seluruhnya semakin berkondisi amburadul. Terutama sepanjang lintasan Jalan A. Yani lebih menyerupai pasar malam yang sarat disesaki jongko para pedagang kaki lima.
Sehingga “Hari Bebas Kendaraan Bermotor” (HBKB) atau Car Free Day, yang bertujuan menyosialisasikan kepada masyarakat agar menurunkan ketergantungan terhadap kendaraan bermotor. Di Garut sangat tak lagi relevan.
Padahal bebas kendaraan bermotor, meninggalkan kendaraan bermotor di rumah dan berjalan kakilah, gunakan kendaraan tak bermotor atau menggunakan kendaraan umum untuk perjalanan panjang.

Namun kenyataannya, pusat kota Garut selama ini dikenal dengan sebutan “Pengkolan”, setiap Ahad kian disesaki pedagang kaki lima yang diperparah berserakannya ragam sampah bekas kemasan makanan, dan minuman tersebar dimana-mana.
Wajah kota pun tak lagi memberikan inspirasi untuk berpikir jernih dan bernas, bahkan sebaliknya menjadikan motorik otak semakin semrawut, karut – marut oleh hingar – bingarnya kesesakan pusat Kota Garut.
*******
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.