Garut News ( Jum’at, 05/10 – 2008 ).
Ada sedikitnya tujuh penduduk asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, pulang ke daerah ini, menyusul puluhan lainnya yang pulang.
“Ada tujuh orang asal daerah kita menjadi korban gempa dan tsunami yang selamat dan baru tiba di sini,” ungkap Ricky Rizky, perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kabupaten setempat, menerima kedatangan para korban bencana itu di Garut, Jumat.
Dikatakan, tujuh orang itu tiba di Garut, Kamis ( 04/10 – 2008 ) malam sekitar pukul 22.00 WIB, sebelumnya dijemput pihak pemerintah daerah dari Bandara di Jakarta.
Ketujuh korban itu, kata dia, terlebih dahulu dibawa ke Sekretariat Daerah Kabupaten Garut dilakukan pendataan dan pemeriksaan kesehatan, sebelum diantar pulang ke rumah masing-masing di Kecamatan Sukaresmi.
“Saat ini sedang dalam pemeriksaan intensif tim kesehatan dan selanjutnya akan diberangkatkan dan diantar ke rumah masing-masing ke Kecamatan Sukaresmi,” katanya.
Mereka terdiri, Didin (29), Nuni Nuraeni (24), Amin (26), Neneng (23), Aryani Syakir (4), Suryana (40) dan Ajah (32), seluruhnya warga Kecamatan Sukaresmi yang tinggal di Palu.
Sebelumnya, pemerintah daerah pada Rabu ( 03/10 – 2008 ) malam juga menerima kedatangan 22 orang warga asal daerah ini menjadi korban bencana di Palu.
Mereka pertama kali datang tersebut dijemput jajaran Kepolisian Resor Garut dan Kodim Garut menggunakan bus dari Bandara di Jakarta.
Selanjutnya korban asal Garut 11 orang tiba di Garut Kamis ( 04/10 – 2008 ) pagi diterima langsung Bupati Rudy Gunawan.
Seluruh korban bencana tiba di Garut ini berkondii selamat, sebagian warga Garut lainnya dikabarkan masih berada di Palu.
********
Nz/Fotografer : John Doddy Hidayat.
