Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Ahad, 08/01 – 2017 ).
– Banyak pelanggan di kawasan Pataruman Tarogong Kidul Garut dan sekitarnya kini sangat mengeluhkan lantaran terhentinya pasokan air minum PDAM Tirta Intan di Kabupaten setempat, Ahad (08/01/2017).
“Awal tahun baru, segala macam harga naik. Air ledeng tak mengalir lagi ! Katanya pelayanan ditingkatkan. Bagaimana ini ?” ungkap Indri (35) pelanggan PDAM penduduk Pataruman Tarogong Kidul.
Pihak PDAM pun menuding terhentinya suplai air minum ke kawasan Pataruman, dan sekitarnya hari itu karena kebocoran pada pipa saluran distribusi belum diketahui titik lokasinya. Namun pihak PDAM juga menuding kebocoran tersebut terjadi akibat adanya aktivitas galian serat optik bersinggungan dengan jalur pipa distribusi air PDAM.
“Ada bocor pipa belum terdeteksi gara-gara banyak galian optik. Tetapi sebagian, hari ini, di daerah dampak pemeliharaan ada airnya sedikit,” ungkap Direktur PDAM Tirta Intan Doni Suryadi didampingi staf Yadi Priyadi.
Kemudian, Doni malahan mengingatkan pelanggan PDAM di kawasan perkotaan meliputi tiga kecamatan termasuk daerah Pataruman agar menyimpan air secukupnya, atau sesuai kebutuhan untuk cadangan selama Senin (09/01-2017).
Sebab, pada Senin itu suplai air ke ribuan pelanggan di tiga kecamatan tersebut terhenti total karena PDAM melaksanakan pekerjaan pemeliharaan pompa air Cipulus. Pemeliharaan rencananya berlangsung sejak sekitar pukul 09.00 WIB hingga sekitar 19.00 WIB.
“Gangguan suplai air ini tak dapat kami hindari. Namun pekerjaan pemeliharaan ini juga merupakan salah satu proses meningkatkan pelayanan kami terhadap pelanggan. Baik kualitas, kuantitas maupun kontinuitas,” katanya.
Daerah yang akan terdampak terhentinya suplai air selama berlangsung pemeliharaan pompa air Cipuluh ini, antara lain area pelayanan Cabang Garut Kota, areal pelayanan Tarogong Kidul, dan area Pelayanan Cabang Tarogong Kaler.
Pihak PDAM juga memersilahkan pelanggan menghubungi nomor SMS center di 082115883222 jika memerlukan informasi lebih lanjut.
*********
(nz, jdh).
