Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Senin, 11/07 – 2016 ).

Meski pada sejumlah lintasan ruas badan jalan di Garut acap dikepung kemacetan pada musim arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri, Namun kondisi seputar Terminal Guntur malahan nyaris tak beda dengan situasi biasanya.
Bahkan hingga Ahad (10/07-2016) petang, banyak bus di terminal berkeadaan kosong. Beberapa unit di antaranya juga nampak masih menunggu penumpang di pintu keluar terminal.

Sehingga terdapat beberapa petugas Dinas Perhubungan (Dishub) maupun kepolisian bisa mengobrol santai sambil memerhatikan keadaan terminal.
Menurut para petugas, kegiatan armada bus angkutan penumnpang umum di terminalnya selama Ramadlan, dan Lebaran tak ada perubahan mencolok. Tak terdapat lonjakan penumpang turun maupun naik seperti tahun sebelumnya.
Lantaran diduga kian banyak pemudik beralih menggunakan sepeda motor dan mobil, milik pribadi maupun sewaan.
Petugas lapangan terminaldi, Jaenudin mengaku jalur mudik Garut didominasi sepeda motor, dan mobil pribadi. Dia mengaku pula sempat disergap macet ketika hendak bertugas di terminal.

“Padahal di terminal cukup santai sebab tak banyak penumpang diawasi. Beda dengan tahun lalu, berangkat dari rumah sampai terminal bisa setengah jam, dan banyak penumpang terpaksa harus dibuat antrean,” kata dia.
Ungkapan senada dikemukakan rekannya, Andi Rustandi. Dikatakan, tahun lalu pihaknya harus giliran shalat karena sangat banyaknya penumpang. “Sekarang, kita shalat masih leluasa, dan beres-beres apa dulu,” ujarnya.
Kata Andi, sangat sepinya penumpang, hingga kini pihaknya belum menerima pengaduan apapun dari penumpang. Menyangkut tarif angkutan, maupun kehilangan barang, dan lainnya.

“Dibandingkan tahun lalu, sekarang jumlah penumpang ini turun drastis. Apalagi pada hari H Lebaran. Ada bus datang, berpenumpan hanya 18,” ungkap Andi.
*******
( nz, jdh ).