Komite Sekolah Meradang Dituduh Kepsek Pungut Uang

Komite Sekolah Meradang Dituduh Kepsek Pungut Uang

731
0
SHARE

Garut News ( Selasa, 04/11 – 2014 ).

Grafis : Muhammad Erwin Ramadhan.
Grafis : Muhammad Erwin Ramadhan.

Jajaran Pengurus Komite SMPN 1 Tarogong Kidul Garut meradang dituduh kepala sekolah setempat melakukan pungutan uang pada murid untuk pembangunan masjid di lingkungan sekolah tersebut.

Kisruh antara Komite dengan Kepala SMPN 1 Tarogong Kidul itu, mengemuka sebagai buntut aksi demo para siswa pada Senin (03/11-2014).

Bendahara Komite Sekolah, Amri mengakui ada pungutan pembangunan masjid. Sesuai kesepakatan dengan orangtua siswa, didapati besaran pungutan Rp240 ribu per siswa dan bisa dicicil.

“Tetapi menerima dan mengumpulkan uangnya bukan Komite melainkan pihak sekolah. Maka kami kaget, di berita kepala sekolah menuduh kami memungutnya,” kata Amri, Selasa (4/11-2014).

Karena itu, ujarnya, dirinya datang ke sekolah hendak mengklarifikasi persoalan ini. Namun Amri kecewa lantaran kepala sekolah sedang tak berada di tempat.

Kekesalan juga diperparah ketika menemukan catatan uang terkumpul dari siswa mencapai Rp100 juta lebih.

Namun Bagian Tata Usaha menyatakan uang tersebut habis.

“Saya jadi kesal. Ini memprihatinkan. Bisa jadi uangnya sebenarnya lebih besar lagi jika dihitung semuanya lebih cermat,” ungkap Amri.

Sejumlah orangtua siswa pun mendesak Disdik setempat turun tangan mengecek duduk perkara sebenarnya atas kasus itu.

“Saya juga tak enak hati karena dituduh sebagai penggerak aksi anak-anak. Padahal, saya datang ke sekolah ingin mencocokkan data pembayaran antara anak saya dengan pihak Komite. Hanya itu,” kata salah satu orangtua siswa, Lufi Agustina.

Hingga berita ditulis, belum ada konfirmasi dari Kepala SMPN 1 Tarogong Kidul terkait kasus ini.

*******

Noel, Jdh.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY