Kolaborasi Yadul ‘Ulya – Posindo Cegah Penyebaran Corona

Kolaborasi Yadul ‘Ulya – Posindo Cegah Penyebaran Corona

517
0
SHARE
Kepala Kantor Pos Garut, Ade Novel dalam perbincangannya dengan Pimpinan Yayasan Tahfidz Qur'an kabupaten setempat M. Angga Tirta, Selasa (08/10-2020).
Regulasi Pengadministrasian.

“Rahmatan Lil ‘Alamin”

Garutnews ( Selasa, 06/10 – 2020 ).

Jalinan kolaborasi Ponpes/Kuttab Yadul ‘Ulya dengan Kantor Pos Garut 44100 bisa dijadikan upaya mencegah penyebaran predator wabah coronavirus disease 2019, melalui pemanfaatan Posgiro Mobile.

Lantaran platform digital berbasis rekening Giropos diberikan kepada pemilik rekening Giropos dapat mengakses layanan Giropos, juga layanan transaksi keuangan pos lainnya secara ‘mobile’.

Kepala Kantor Pos Garut, Ade Novel.

“Bahkan penggunakan ‘Posgiro Mobile’ diperoleh kemudahan serta fasilitas layanan transaksi keuangan secara ‘mobile’ bisa diakses kapan pun, dan dimana pun.”

Demikian imbuh Kepala Kantor Pos Garut, Ade Novel dalam perbincangannya dengan Pimpinan Yayasan Tahfidz Qur’an kabupaten setempat M. Angga Tirta, Selasa (06/10-2020).

Mereka pun segera menggagendakan penandatanganan jalinan kebersamaan yang bisa mewujudkan kemanfaatan besar bagi umat, guna mewujudkan pula “Rahmatan Lil ‘Alamin”.

Para Pensiunan Berolahraga Nikmati Panorama Kampus Peradaban Ponpes Yadul ‘Ulya Garut.

Pada layanan Bill Payment, Pengiriman Uang melalui layanan Weselpos Instan. Kirim uang secepat sms, Pengelolaan Keuangan melalui Layanan Giropos,  Fasilitas Scan QR Code untuk pembayaran/pembelian via merchant/Micro Payment berbasis Rekening Giropos, Perencanaan Keuangan, serta lainnya dengan hand phone.

“Bisa efektif terhindar dari banyak kerumunan maupun bersentuhan tangan, serta komunikasi langsung. Sehingga dapat terpenuhinya protokol kesehatan,” imbuh M. Angga Tirta.

Layanan ini, melengkapi jaringan dan titik layanan (Point of Sales) PT Pos Indonesia (Persero) tersedia sebelumnya sekitar 58.700 titik berbentuk Kantorpos, Agenpos, Mobile Postal Service, dan lainnya di Seantero Nusantara.

Ilustrasi. Rawan Penularan Wabah Penyakit.

Menyusul Update Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut hingga, Selasa (06/10-2020) Pukul 20:41:11 WIB, menunjukan 8.409 penduduk terpapar pandemi maut tersebut.

Mereka terdiri 272 terkonfirmasi positif, 0 kasus probable, 3.092 suspect, dan 5.045 kontak erat, dengan 51 kasus kematian.

Memberikan Layanan di Kelurahan Sukajaya Garut.

Keseluruhan 51 kematian tersebut, masing-masing terkonfirmasi positif 13, serta suspect 38 orang meninggal dunia.

******

Esay/Fotografer : Abah John.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY