Kita Masih Hidup di Dalam Dunia Terbelah

0
63 views

“Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Garut Ir H. Eddy Muharam, M.Si Bersama Seluruh Jajaran Keluarga Besar Badan Ketahanan Pangan, Mengucapkan Selamat Hari  Jadi ke-202 Garut (16 Pebruari 1813 – 16 Pebruari 2015). Kita Bersama Wujudkan Ketahanan Pangan”

Garut News ( Ahad, 15/02 – 2015 ).

Eddy Muharam. (Foto : John Doddy Hidayat).
Eddy Muharam. (Foto : John Doddy Hidayat).

Ketika alam diperlakukan dengan semena-mena, konsekuensinya terhadap hidup manusia sangatlah dasyat. Jika kita mengerti hubungan antara keduanya, kita takan membuat keputusan seperti yang kita lakukan sekarang.

Kita pun hidup dalam “dunia yang terbelah”. Sementara banyak orang menderita penyakit menular akibat “kekurangan gizi”, makin banyak pula yang dirundung penyakit kronis akibat “kelebihan makanan” (State of the World 2005).

Buruh Tani Memanen. (Foto : John Doddy Hidayat).
Buruh Tani Memanen. (Foto : John Doddy Hidayat).

Masalah umum di negara maju : kelebihan makanan. Sedangkan di negara berkembang ; kurang gizi, sanitasi, dan layanan kesehatan dasar.

Berbagi makanan selalu menjadi bagian dari sejarah manusia.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Garut Ir H. Eddy Muharam, M.Si menyatakan, mengonsumsi pangan yang sehat dan aman itu, diajarkan sejak zaman nenek moyang Bangsa Indonesia.

Foto : John Doddy Hidayat.
Foto : John Doddy Hidayat.

Dengan kearifan lokalnya bernilai adi luhung, nenek moyang kita juga mengajarkan pola makan harapan, sehingga selain umumnya bisa berusia panjang, juga berkondisi sehat.

Malahan jika sakit pun proses pengobatannya secara alami atawa herbal, ungkap Eddy Muharam di ruang kerjanya.

Dkatakan pula, kini pun semakin banyak di antara masyarakat modern mengonsumsi pangan produk pertanian organik.

Bahkan mengonsumsi pangan yang sehat dan aman, dicontohkan Nabi Muhammad SAW, yakni tak boleh makan berlebihan.

Melainkan mengatur mengonsumsi makanan, agar bagian dari tubuh kita masing-masing terpenuhi satu pertiga zat padat, cair, serta udara.

Foto : John Doddy Hidayat.
Foto : John Doddy Hidayat.

Sedangkan mewujudkan ketahanan pangan di kabupaten ini, di antaranya selain segera menginventarisasi volume, kualitas atawa kondisi lumbung pangan pada setiap seluruh desa.

Kemudian disusul diselenggarakan pemetaan kebutuhan mendesak lumbung, maupun gudang-gudang pangan itu.

Sehingga, hingga ke depan pemenuhan kebutuhan pangan setiap seluruh induvidu penduduk Kabupaten Garut bisa terpenuhi dengan baik, sehat dan aman, juga halal dikonsumsi.

Sebanyak 2.000 kalori per hari setiap orangnya, demikian Eddy Muharam.

********

Pelbagai Sumber.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here