Garut News ( Kamis, 14/08 – 2014 ).
Kesadaran para penderita Tb paru di Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk berobat ternyata intensitasnya masih rendah.
Antara lain banyak malu berobat, juga masih adanya stigma penderita Tb paru tersebut, sebagai aib.
Padahal merupakan jenis penyakit yang kudu segera diobati, atawa disembuhkan.
Pada 2012 lalu, terjaring sedikitnya 2.500 penderita Tb paru.
Namun pada 2014 hanya terjaring 250 an penderita Tb paru, atawa menurun.
Demikian antara lain terungkap pada seminar berjuluk “Hasil Analisa Situasi Tuberkulosis Kabupaten Garut, Jawa Barat”, Kamis (14/08-2014), di Aula STAIDA Muhammadiyah.
Panitia penyelenggaranya, antara lain STAIDA, Universitas Ahmad Dahlan, juga kalangan ibu-ibu ‘Aisyiah.
*******
Esay : Jdh.
