Kenyaman Ponpes/Kuttab Yadul ‘Ulya di Tengah Pandemi

Kenyaman Ponpes/Kuttab Yadul ‘Ulya di Tengah Pandemi

611
0
SHARE
Air Terjun di Lembah Ponpes Peradaban Yadul 'Ulya Garut.
Senyaman Telaga Ponpes/Kuttab Yadul ‘Ulya Garut di Tengah Pandemi.

“Wahana Pemersatu Umat”

Garutnews ( Senin, 28/09 – 2020 ).

Meski berkondisi di tengah pusaran pandemi global Covid-19, namun geliat Ponpes/Kuttab  Yadul ‘Ulya Garut senantiasa konsisten dengan komitmennya maksimal mewujudkan wahana kenyamanan pemersatu umat.

Lantaran lembaga pendidikan berupa pesantren ini, pendiriannya oleh empat orang berlatar belakang beda, ada yang berasal dari Muhammadiyah, Persis, juga berasal dari Nahdiyin.

Agro Park Ponpes Yadul ‘Ulya.

Sehingga dari latar beragam tersebut, disatukan visi sama berkeinginan menjadi sarana ‘Perbaikan Umat Melalui Pendidikan Berbasis Qur’an”. Termasuk penerapan sangat ketat protokol medis.

“Menyusul hingga, Senin (28/09-2020) Pukul 21:15:02 WIB, terdapat 7.822  warga Kabupaten Garut terpapar coronavirus disease 2019. Terdiri 243 terkonfirmasi positif, 0 kasus Probable  , kemudian 3.043 Suspect, dan 4.536 kasus Kontak Erat.”

“Kami hilangkan perbedaan latar belakang, fokus pada upaya menyatukan yakni kerja dakwah, amal, untuk agama, dan kerja untuk umat. Semoga Allah SWT meridhoi dan memberikan kami hati ikhlas berjuang hanya untuk meraih kedudukan mulia disisi Allah SWT,” imbuh Pimpinan Yayasan Tahfidz Qur’an Garut M. Angga Tirta.

Berbasis Ramah Lingkungan.

Dikemukakan, obsesinya menginginkan Yadul ‘Ulya menjadi pesantren Lintas Manhaj, Lintas Komunitas, Lintas Pemikiran, bahkan semoga menjadi tempat pemersatu umat tanpa melihat latar belakang perbedaan yang sudah ada.

Malahan juga bercita-cita, Yadul ‘Ulya sebagai tempat ternyaman bagi semua Umat Islam tanpa perlu melihat dari organisasi mana dia berasal.

Maka di pesantren ini sama sekali tak ada debat tentang perbedaan, melainkan fokus bisa menjadi solusi, maupun mencari solusi dan bertujuan solusi.

Tahap Awal Instalasi Hidroponik.

“Setiap ada permasalahan atau biasa kita sebut dengan tantangan, maka kami langsung mencari hikmahnya apa, dan kemudian solusinya bagaimana,” ujarnya.

Ponpes Yadul ‘Ulya juga berkeinginan menjadi solusi bagi masyarakat sekitarnya, melalui penyediakan banyak lapangan pekerjaan serta peluang usaha. Dengan dibukanya beragam bisnis, dan usaha pesantren.

“Kami berharap bisa semakin banyak membuka lapangan pekerjaan,” imbuhnya pula.

Persemaian Pembibitan.

Sedangkan di antara bisnis yang dijalankan selama ini, berupa peternakan domba, konveksi baju muslim, air isi ulang untuk terafi kesehatan, restourant dan bidang usaha lainnya.

Kemudian, berikutnya berkolaborasi dengan program-program yang bertujuan untuk umat, terdiri program ekonomi berupa bantuan usaha, pembukaan lowongan kerja, dan lainnya.

Disusul program pendidikan, bisa dengan penyelenggaraan kursus keterampilan menjahit, bertani modern, beternak, juga pelatihan pengembangan usaha.

Juga Budidayakan Varietas Unggul Ayam Kampung.

Program sosialnya, bisa berupa perbaikan sarana umum antara lain masjid, pembuatan sumur, dan lainnya.

Juga bertujuan pula mengajak semua pihak bekerjasama membangun lingkungan, membangun kemandirian daerah/kelurahan, membangun budaya maju di wilayah tempat bersama kita berdomisili.

Mengajak bersama menjadikan Panawuan unggulan, unggul dalam hal melahirkan masyarakat terbaik di mata Allah SWT, dan juga nyaman bagi penghuni, bagi tamu yang datang, tetapi menjaga norma kehidupan berdasar Qur’an dan haditz.

Mendukung Pemanfaatan Televisi Pendidikan Disdik Kabupaten Garut.

“Semoga Ponpes Yadul ‘Ulya bisa diterima dengan baik, bahkan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya, menjadi manfaat sungguh kami cita-citakan, jadikan pula kami saudara se iman, jadikan kami teman curhat, jadikan kami anak kesayangan, serta do’akan kami diridhoi Allah SWT,” Imbuh M. Angga Tirta.

Pemuka masyarakat juga Pimpinan Muhammadiyah Panawuan, Bambang menyampaikan apresiasi sangat positipnya atas pendirian serta pengelolaan Ponpes Yadul ‘Ulya selama ini.

Antara lain dikemukakan pula, kehadiran Ponpes Yadul ‘Ulya berhasil memacu perkembangan kemajuan wilayah dalam beragam bidang, terutama kian memotivasi kreativitas inovasi penduduk sekitarnya.

Ponpes/Kuttab Yadul ‘Ulya Garut senantiasa maksimal membangun kebersamaan dengan Ormas Islam mana pun, sebagai upaya kian merekatkan silaturahim dengan beragam kalangan guna mewujudkan keberhasilan pendidikan keagamaan.

Institusi ini pun semakin termotivasi dengan harapan Wakil Bupati Garut dr H. Helmi Budiman yang menyatakan, Pemkab setempat sangat mendukung keberadaan juga pembangunan Masjid Ponpes Modern Digital Yadul ‘Ulya di Kampung Panawuan Kelurahan Sukajaya Tarogong Kidul Garut, Jawa Barat.

Lantaran sejalan dengan Visi kabupatennya, “Garut yang Bertaqwa, Maju dan Sejahtera”. Sehingga sangat diharapkan lembaga pendidikan keagamaan ini bisa menjadi rujukan bagi Ponpes lainnya di Kabupaten Garut bahkan di Indonesia.

“Pemkab sangat bangga, dan sangat mendukung formula pendidikan yang dikembangkannya,” imbuh Helmi Budiman antara lain dalam tausyiahnya pada helatan khitanan massal serta peletakan bantu pertama pembangunan masjid tiga lantai Ponpes tersebut, Jum’at (01/03-2019) silam.

Penyelenggaraan proses belajar-mengajar pendidikan agama Islam pada lingkungan Ponpes/Kuttab Yadul ‘Ulya Garut di Kampung Panawuan Tarogong Kidul, mengutamakan pembentukan akhlak yang mulia.

“Lantaran dengan terbentuknya kemuliaan akhlak setiap seluruh individu santri, dipastikan bisa mendasari implementasi ragam keilmuan yang mereka kuasai maupun pelajari saat ini,” imbuh M. Angga Tirta pula.

“Apalagi didasari pula dengan adab, dan budi pekerti yang luhur,” ungkapnya.

Perilaku hidup bersih serta tertib bagi seluruh santrinya. Senantriasa mendapatkan atensi yang dimonitoring dan dievaluasi setiap harinya.

Agar mereka pun terlatih kesabaran menjalani budaya antri, misalnya. Berbekalkan pula tawaqal.

******

Esay/Fotografer : Abah John.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY