Kemiskinan Penduduk Garut Giring Anak Mengais Sampah

Kemiskinan Penduduk Garut Giring Anak Mengais Sampah

912
0
SHARE

Garut News ( Ahad, 08/06 – 2014 ).

Anak Kelas Empat SD Ini Membantu Orang Tua Mendorong Roda Sampah.
Anak Kelas Empat SD Ini Membantu Orang Tua Mendorong Roda Sampah.

Inilah, potret kemiskinan membelenggu penduduk di Kabupaten Garut, Jawa Barat, selama ini.

Sehingga orang tua terpaksa nyaris setiap hari menggiring anak di bawah umurnya bersama-sama mengais sampah hingga menjelang tengah malam.

Peristiwa sangat miris atawa sangat memilukan ini, terekam Garut News, pada lintasan Jalan Pembangunan, Sabtu (07/06-2014) malam, maupun menjelang pukul 23.00 WIB.

Nyaris Setiap hari Membantu Kerja Hingga Menjelang Larut Malam.
Nyaris Setiap hari Membantu Kerja Hingga Menjelang Larut Malam.

Dipastikaan, saat bersamaan anak sebayanya beristirahat di rumah bersama keluarga, setelah pagi harinya mengikuti ujian sekolah.

Orang tua bersama anak pengais sampah ini, mengaku terpaksa membawa anaknya mencari nafkah hingga larut malam.

Antara lain memungut jenis sampah bekas kemasan plastik minuman maupun makanan.

Anak Di Bawah Umur Ini, Nampak Letih dan Mengantuk.
Anak Di Bawah Umur Ini, Nampak Letih dan Mengantuk.

Kemudian dikumpulkan, agar bisa dijual pada pedagang pengumpul, kemudian sampah plastik tersebut bisa di daur ulang.

Meski anak ini duduk di bangku “Sekolah Dasar” (SD), kini kelas empat, katanya.

“Anak ini sudah sekolah, kelas empat SD,” ungkap orang tuanya itu.

Mereka juga mengaku bermukim seputar, atawa dekat lintasan real “Kereta Api” (KA), selama ini tak terpakai lagi, katanya pula.

Nasib Baik Masih Belum memihak Pada Mereka.
Nasib Baik Masih Belum memihak Pada Mereka.

Informasi dihimpun Garut News, juga menunjukkan selama ini pun rata-rata lama sekolah penduduk kabupaten ini hanya lulusan SD.

Meski setiap tahun terjadi kenaikan “Indek Pembangunan Manusia” (IPM) nya, tetapi rata-rata hanya di bawah satu digit.

Di Kabupaten Garut, Jawa Barat, banyak orang tua terpaksa memerkerjakan anak, lantaran himpitan kondisi perkonomian keluarga yang morat-marit.

******

Esay/Foto : John Doddy Hidayat

Produksi : Juni 2014.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY