“Bupati Rudy Gunawan Beserta Wakilnya Helmi Budiman, Dipersilahkan Menamai Anak Macan Tutul Tersebut”
“Bahkan sangat memungkinkan jika bupati dan wakil bupati berkenan menjadi “bapak angkat” satwa langka dilindungi Undang-Undang RI ini”
Garut News ( Ahad, 16/02 – 2014 ).
Berupa Kelahiran Macan Tutul (Panthera Pardus) betina, merupakan kado khusus ulang tahun ke-201 Garut, Ahad, 16 Februari 2014.
Manager Taman Satwa Cikembulan, Rudy Arifin, SE kepada Garut News, Ahad (16/02-2014), katakan sepasang macan tutul disatu kandangkan sejak Nopember 2011 itu, ternyata pada 28 Desember 2013 pukul 05.00 membuahkan keturunan.
Induknya berusia empat tahun, diperoleh dari kawasan Gunung Cikuray pada Oktober 2011, kemudian diselamatkan dan dipelihara lembaga konservasi Taman Satwa Cikembulan, kemudian diberi nama Si Kuray.
Sedangkan jantannya atawa Si Kupa berusia enam tahun, diselamatkan dan dipelihara diperoleh dari Gunung Sawal di Desa Cikupa Kabupaten Ciamis, pada September 2009.
Terdiri AVIS 376 populasi, Reptil 24 populasi, serta beragam jenis mamalia 132 populasi.
Mereka menghuni areal taman satwa seluas empat hektare, dikelola 24 personil lembaga konservasi ini.
Selama 2013 dikunjungi sekurangnya 150 ribu pengunjung, dari pelbagai daerah di Indonesia, bahkan terdapat pula wisatawan asal luar negeri.
Pada taman satwa ini, juga terdapat Drh Dardjat(23).
Lulusan IPB pada enam bulan lalu, bersama beberapa kipper hewan Taman Satwa Cikembulan.
Demikian Rudy Arifin menambahkan, juga mengemukakan Bupati Rudy Gunawan beserta Wakil Bupati Helmi Budiman, dipersilahkan menamai anak mavan tutul tersebut.
*****
Esay/Foto : John Doddy Hidayat.