Garut News, ( Senin, 18/11 ).

Kedua pasangan Cabup/Cawabup Garut, Jawa Barat, masing-masing menyatakan unggul berdasar hasil hitung cepat perolehan suara Pilkada setempat putaran kedua pada 4.064 TPS tersebar di 42 wilayah kecamatan, Ahad (17/11).
Pasangan Cabup/Cawabup bernomor urut lima Agus Hamdani (bupati saat ini)-Abdusy Syakur nyatakan peroleh 52 persen suara dari hasil perhitungan sementara, yang masuk sebesar 70 persen.
Sedangkan Rudy Gunawan-Helmi Budiman sesuai hasil penghitungan cepat lembaga survei-nya pada 600 dari 4.064 TPS meraih suara 53,56 persen.
Cabup Rudy Gunawan katakan hasil survei itu, dilaksanakan lembaga ternama, dan terpercaya dengan tingkat akurasi mencapai 99 persen.
“Saya yakin hasil perolehan suara pada penghitungan terhadap 600 TPS pada 42 kecamatan ini, nantinya tak jauh beda dari hasil penghitungan KPU,” ungkapnya.
Namun hasil penghitungan itu, kata dia, bukan berarti mendahului lembaga resmi penyelenggara pemilihan, atawa KPU mengumumkan hasil perolehan suara hasil Pilkada Garut.
Meski mendapat hasil penghitungan suara dilakukan tim suksesnya, dikemukakan tetap menunggu dan menghormati apapun hasil keputusan penghitungan suara KPU.
“Saya yakin penghitungan tim kami bisa dipertanggungjawabkan ilmiah. Saya yakin, kami mendapat kepercayaan masyarakat Garut,” katanya pula.
Cabup Agus Hamdani katakan hasil penghitungan sementara dilakukan timnya meraih suara unggul, dan memenangi Pilkada putaran kedua.
“Kami menang 52 persen, dan memercayai penghitungan nyata. Kami berharap angka penghitungan sedang dilakukan terus bertambah,” kata dia.
Lembaga riset Indonesia Strategic Institute (Instrat) mengumumumkan pasangan Cabup/Cawabup, Rudy Gunawan-Helmi Budiman, unggul memeroleh suara pemilihan kepala daerah setempat putaran kedua, Ahad (17/11).
“Berdasar survei hasil hitung cepat pasangan bernomor urut delapan (Rudy-Helmi) memenangi pilkada putaran kedua ini,” ungkap Direktur Sosial dan Politik Instrat, Henry Baskoro saat jumpa pers, Ahad malam.
Dikemukakan, melalui metode “multistage” dan “random sampling” 400 dari 4.064 TPS menghasilkan raihan suara pasangan Rudy-Helmi sebesar 55,35 persen.
Sedangkan pasangan lawannya, Agus Hamdani (bupati saat ini)-Abdusy Syakur meraih 44,65 persen suara.
Dikatakan, kemenangan Rudy-Helmi itu sesuai analisis Instrat dipengaruhi faktor figur pasangan banyak disukai masyarakat. dan dekat dengan rakyat.
“Kemenangan pasangan ini lantaran dianggap warga sebagai sosok paling disukai dengan persentase 58,95 persen,” katanya pula.
Berdasar survei lainnya, katanya, pasangan Rudy-Helmi berhasil memertahankan kemenangan suara pada Pilkada Garut putaran pertama, dan mampu meraih suara lainnya di daerah pemilihan pasangan calon lain.
Menurutnya, peraihan suara terbanyak itu selain disukai masyarakat juga adanya dukungan suara dan berjalannya mesin partai pengusung terdiri PDIP, PAN, PBB, Demokrat, dan PKS.
“Ada beberapa hal menyebabkan meningkatnya masyarakat memilih pasangan Rudy-Helmi, selain tingkat kesukaan juga efektifnya mesin partai menyosialisasikan kandidat,” ungkap dia.
Terkait hasil survei partisipasi masyarakat pada Pilkada putaran kedua, mencapai 57,86 persen dari DPT 1.760.130 pemilih, atawa turun sebesar delapan persen dibandingkan Pilkada Garut putaran pertama.
Menurutnya, turunnya partisipasi masyarakat pemilih ini, diprediksi sebelumnya sebab selalu terjadi pada Pilkada putaran kedua.
***** Pelbagai Sumber.