Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Senin, 15/05 – 2017 ).
Pelaksanaan Ujian Sekolah maupun US SD/MI beserta program Paket A Tahun Pelajaran 2016/2017, yang digelar tiga hari sejak, Senin (15/05-2017), berpeserta ujian di Kabupaten Garut mencapai 53.823 siswa, berlangsung sesuai petunjuk teknis, juga berjalan sesuai “Prosedure Operational Standar” (POS).
Khususnya US pada hari pertama, berlangsung pula kondusif dengan mata pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Disdik kabupaten setempat, Ade Manadin katakan penyelenggaraan US tersebut merupakan salah-satu dari delapan standar pendidikan, termasuk sebagai alat ukur kemampuan para guru, dan seluruh peserta didik.
Dikemukakan, Selasa (15/05-2017), seluruh pesertanya tersebar pada 1.855 sekolah di 42 wilayah kecamatan, terdiri SD Negeri 1.503, SD Swasta 57, MI Negeri/Swasta 272, serta PKBM Paket A ada 23 sekolah.
Hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Disusul Selasa (16/05) Matematika, dan Rabu (17/05) mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Dia menyatakan optimis, seluruh pelaksanaannya bisa berjalan lancar dan kondusif, juga diharapkan tak ada lagi peristiwa pembuatan soal seperti tahun-tahun lalu, imbuhnya.
Menyusul pada UN SD tahun-tahun sebelumnya terdapat isi soal dinilai menyudutkan jasa pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Slamet Garut, dan kondisi Taman Satwa Cikembulan Kadungora.
Sehingga kedua pihak merasa disudutkan dan memprotes keras, termasuk melakukan somasi sehingga Dinas Pendidikan Garut menjadi repot, menyampaikan permohonan maaf melalui media massa.
*******
