
“Saya ikhlas, berniat ibadah”
Garutnews ( Sabtu, 11/09 – 2021 ).
Endang, lelaki kurus berusia 60 tahun yang sejak belasan bahkan mungkin puluhan tahun selain berprofesi sebagai juru parkir, juga selama ini dikenal kerap menebar kebaikan dengan akhlak mulia.
Lantaran meski di luar tugas pokok dan fungsinya sebagai juru parkir berpenghasilan pas-pasan di seputar lintasan Jalan A. Yani, tepatnya pada titik lokasi berdekatan dengan bekas gedung Bioskop Sumbersari.

Namun ayah dua anak ini, acap secara spontan maupun mendadak sontak berlari ke tengah-tengah perempatan jalan A. Yani dengan Jalan Ciwalen setiap terjadi kemacetan total arus lalulintas beragam jenis kendaraan bermotor akibat tak ada aparat atau petugas.
Padahal pada perempatan jalan tersebut terdapat ‘traffik light’ (lampu lalulintas), tetapi sering terjadi kemacetan yang stagnant. Maka Undang pun yang hanya bersandal jepit tetapi sama sekali tak canggung lagi mengurai kemacetan itu, menggantikan fungsi aparat Polantas.

“Saya ikhlas, dengan berniat ibadah melakukan pekerjaan tambahan ini, kendati tugas utama sebagai juru parkir terpaksa harus ditinggalkan dulu,” ungkapnya kepada Garutnews, Sabtu (11/09-2021) sore.
Sedangkan sumber kemacetan di antaranya banyaknya konsumen mendatangi Toserba Asia sehingga sarat pengunjung, dan berebutannya pengguna jasa jalan melintasi perempatan itu. Demikian foto berita Garutnews akhir pekan.

*****
Esay/Fotografer : Abah John.