“Kerap dan Banyak Dilintasi Ragam Kendaraan Angkutan Barang Berkapasitas Lebihi Tekanan Gandar Jalan, Salah Satu Penyebab Cepat Terjadi Kerusakan Lintasan Badan Jalan”
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Jum’at, 04/12 – 2015 ).
Sepanjang 2,4 kilometer “Daerah Milik Jalan” (Damija) digarap kegiatan normalisasi saluran pada kiri dan kanan lintasan ruas badan jalan By Pass Kubang.
Serta pemeliharaan bahu jalan di Garut, Jawa Barat, bisa tuntas dibersihkan.
Melibatkan seluruh jajaran Bidang Pemeliharaan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Garut.
Kepala Bidang Pemeliharaan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Garut Effendi katakan, kegiatan rutin sepanjang lintasan By Pass Kubang tersebut, berlangsung selama empat hari sejak Selasa (01/12-2015).
Proses pengerjaannya digelar secara bergiliran, dengan melibatkan para personil dari setiap seluruh UPTD Bina Marga se kabupaten.
Setiap harinya terdapat mereka sekitar 50 personil, yang mulai bekerja pukul 08.00 hingga pukul 15.00 WIB.
Sehingga pada Jum’at (04/12-2015) sore, seluruh garapan pekerjaan bisa tuntas diselesaikan.
Selain bertujuan mewujudkan estetika sepanjang lintasan ruas badan jalan itu, juga sebagai upaya pemeliharaan ini guna memberikan rasa nyaman.
Dan bahkan sebagai upaya mewujudkan jaminan keselamatan bagi para pengguna jasa jalan.
Juga sekaligus agar tak terdapat genangan air pada sepanjang badan jalan itu.
Maka bisa dipastikan memasuki liburan panjang menjelang pergantian tahun 2015/2016, para tamu atawa penduduk asal Garut selama ini merantau di luar kabupaten, bisa benar-benar kondusif setiap melintasi By Pass Kubang, kata Effendi ketika ditemui Garut News di lapangan.
Dikemukakan pula, salah satu penyebab cepat rusaknya lintasan badan jalan kabupaten. Berupa kerap dan banyak dilintasi ragam jenis kendaraan angkutan berkapasitas muatan melebihi tekanan gandar jalan.
Di antaranya tekanan gandar jalan hanya tiga maupun lima ton, malahan selama ini kerap dan banyak dilintasi ragam jenis truk tronton berkapasitas muatan belasan hingga puluhan ton.
Maka sangat diharapkan peran serta seluruh elemen dan komponen masyarakat.
Terutama selama ini sebagai pengguna jasa jalan, hendaknya bisa ikut serta menjaga dan memeliharanya.
Antara lain, tidak membuang atawa menyalurkan air pada badan jalan, maupun tidak mencuci mobil pada badan jalan, lantaran bisa memercepat kerusakan jalan, imbuh Effendi, antara lain menambahkan.
********
