“Mendesak Diperlukan Dana Talangan Pemkab Setempat”
Garut News ( Selasa, 14/07 – 2015 ).
Tiga hari menjelang Lebaran Idul Fitri 1436 H/2015 atawa Selasa (14/07-2015), terjadi peningkatan harga sembilan bahan pokok, dan barang penting lainnya di Pasar Ciawitali Guntur.
Di antaranya mata dagangan cabe – cabean kini peningkatan harganya mencapai diatas 50 persen, bahkan diprediksi pada Kamis (16/07-2015) lusa, peningkatan harganya juga bisa mencapai diatas 100 persen.
Kepala UPTD Pasar pada Disperindag kabupaten setempat H. Dayat, S.Sos katakan komoditi cabe merah gepeng kini bertengger dengan harga Rp45 ribu per kilogram padahal sepuluh hari lalu bisa diperoleh dengan harga Rp18 ribu per kilogram.
Disusul harga cabe merah keriting Rp42 ribu per kilogram dari semula Rp15 ribu per kilogram, kemudian cabe rawit hijau Rp40 ribu per kilogram dari semula Rp20 ribu per kilogram. Serta cabe merah campuran Rp35 ribu dari semula Rp15 ribu per kilogram.
Harga tomat juga meningkat dari semula Rp2.000 per kilogram menjadi Rp4.000 per kilogram, demikian pula wortol dari semula Rp4.000 menjadi Rp6.000 per kilogram.
Sedangkan daging ayam ras Rp33 ribu dari semula Rp27 ribu per kilogram, kemudian daging sapi Rp110 ribu per kilogram dari semula bisa diperoleh dengan kisaran harga Rp93 ribu hingga Rp95 ribu per kilogram.
Masih menurut H. Dayat, peningkatan harga sembilan bahan pokok serta barang kepentingan lainnya diperkirakan bakal terus berlangsung hingga sepekan pasca Lebaran Idul Fitri, katanya.
Dia berpendapat, salah satu upaya pengendalian harga bahan pokok itu, di antaranya dapat dilakukan dengan dana talangan Pemkab setempat.
Dana talangan ini bisa dibelanjakan ragam komoditi sehingga berharga jual tetap standar, sehingga tak memberatkan masyarakat konsumen.
Dipastikan dana talangan tersebut bisa segera dikembalikan pada kas daerah pasca Lebaran, katanya.
*******
Esay/Foto : John Doddy Hidayat.
