Garut News ( Ahad, 19/11 – 2017 ).

********** Nyaris seluruh jaringan irigasi teknis pada banyak kawasan pertanian maupun persawahan potensial dan produktif di Kabupaten Garut, Jawa Barat, semakin tergerus masifnya alih fungsi lahan mencapai sedikitnya 150 hektare setiap tahun.

*********** Padahal di kabupaten ini terdapat regulasi pengembangan program Perluasan Lahan Pertanian Berkelanjutan (LP2B).
Tetapi regulasinya hanya sebatas pada wilayah perkotaan.
Sedangkan di wilayah pedesaan masih diperlukan kesepakatan pemerintah dengan masyarakat pemilik lahan.

********** Sehingga lahan-lahan produktif dengan potensi jaringan irigasinya, kian dikepung bahkan menjadi komplek perumahan.
Kini antara lain juga terdapat sedikitnya empat wilayah kecamatan dinilai paling berdampak alih fungsi lahan tersebut.
Lantaran sebagai sentra produktivitas pertanian padi, yang dilengkapi memadainya jaringan pengairan irigasi.


********** Masing-masing pada wilayah Kecamatan Bayongbong, Samarang, Cisurupan dan Kecamatan Cilawu.
Termasuk Kampung Panawuan di Kecamatan Tarogong Kidul merupakan sentra produksi beras pandan wangi.
*********
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.