
“Menjadikan Sambal Jeleger, Cobek Ayam Kampung, Cobek Jengkol Anti Bau Mendunia”
Garutnews ( Senin, 20/06 – 2022 ).
Lelaki berusia 49 tahun ini, Muhammad Hisyam. Siapapun akrab menyapanya Pak Hisyam pemilik ribuan bahkan jutaan jam terbang berkarier di luar negeri berkeakhlian F&B.
Lulusan Victoria Instititut di Kuala Lumpur berbidang keakhlian Food And Beverage tersebut, selain pernah berkarier pada bidangnya selama 26 tahun di Malaysia juga di Arab Saudi, dan Holland termasuk Kota Amsterdam hingga perbatasan dengan Jerman.
Namun kini, ragam kemampuan maksimalnya dibidang usaha pemberi jasa pelayanan makan dan minum yang dikelola profesional dilimpah curahkan pada pengelolaan Resto D’Leuwi Kampung Panawuan Sukajaya Tarogong Kidul.

“Sehingga sebagai Restoran Manager (Coner), beragam inovatif serta kreativitasnya diwujudkan guna menunjang kemandirian ekonomi Pesantren Tahfidz, Yadul ‘Ulya,” ungkapnya kepada Garutnews, Senin (20/06-2022).
Resto berkeunggulan di antaranya “Sambal Jeleger, Cobek Ayam Kampung, dan Cobek Jengkol Anti Bau” apik dikemasnya yang dipastikan menjadi penunjang “Garut Berdestinasi Wisata Kelas Dunia”, imbuhnya.

“Diakui Menparekraf Sandiaga Uno”
Sebagaimana pengakuan “Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif” (Menparekraf) Sandiaga Uno, yang menilai Kabupaten Garut memiliki destinasi wisata kelas dunia.
Bahkan Garut juga diakuinya berbudaya serta sarat produk ekonomi kreatif mendunia. Di antaranya produktivitas kopi.

Sandiaga Uno meyakini pula, Garut merupakan satu dari tiga kabupaten berpotensi menjadi jalur baru pariwisata di Provinsi Jawa Barat lantaran kaya destinasi wisata kelas dunia, katanya antara lain.
Demikian dikemukakannya saat menghadiri workshop Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif di Gedung Art Center Jalan Proklamasi, Tarogong Kidul, Sabtu (18/06-2022) malam.

Wakil Bupati dr H. Helmi Budiman pun angkat bicara, kehadiran Menparekraf ke Garut kian mengukuhkan kabupatennya sebagai kabupaten pariwisata.
Dikemukakan, pihaknya juga mencoba menerapkan arahan disampaikan menteri, mulai dari pemerintah daerahnya hingga para pelaku pariwisata, termasuk masyarakat wisata, katanya pula.
*******
Abah John.