Fotografer : John Doddy Hidayat
Garut News ( Kamis, 31/03 – 2016 ).

Sejak shari menjelang pelaksanaan “Musyawarah Daerah” (Musyda) ke-13 Muhammadiyah Garut 2016, “Pimpinan Daerah Muhammadiyah” (PDM) menggelar “Musyawarah Pimpinan Daerah” (Musypimda) di kompleks Pendidikan Muhammadiyah Cisaat Kadungora, Rabu (30/03-2016).
Guna menjaring “bakal calon” (balon) diusung menjadi calon anggota PDM periode 2016-2020.
Ketua PDM 2010-2015 KH Haetami katakan, Musypimda membahas penetapan agenda Musyda digelar pada 31 Maret hingga 2 April 2016, serta menjaring balon akan diusung menjadi calon ketua. Terdapat 70 nama balon akan dijaring menjadi 39 calon ketua.
“Muhammadiyah punya cara sendiri mengusung calon. Ada 70 dicalonkan dan mengisi kesediaan dipilih menjadi anggota PDM Garut 2016-2020. Anggota Musypimda berwenang memilihnya menjadi 39, dan semuanya kader terbaik,” kata Haetami.
Diingatkan, memilih calon bukan hanya bicara soal hasil melainkan juga prosesnya. Karena itu, dia mengingatkan pula para anggota Musypimda agar cerdas dan bermartabat memilih balon.
Ungkapan senada dikatakan Ketua Panitia Pengarah KH Asep Zakaria. Dia yakin warga Muhammadiyah cerdas serta selalu mengedepankan aturan dan mekanisme berlaku. Karenanya, dia meminta siapapun warga Muhammadiyah dicalonkan harus siap menang dan siap tak dipilih.
Sekretaris panitia pemilihan, Ahmad Maksum Tajudin katakan, semula terdapat 152 nama balon diusulkan serta memenuhi syarat. Dari jumlah tersebut, terjaring 70 balon memenuhi syarat serta mengisi kesediaan dipilih untuk diseleksi lagi pada Musypimda menjadi sebanyak 39 calon tetap.
Calon hasil Musypimda itu, kemudian diajukan ke Forum Musyda untuk dipilih menjadi 13 anggota tetap PDM Garut periode 2016-2020.
Sedangkan pemilihan Ketua PDM dilakukan para anggota terpilih melalui musyawarah, dan hasilnya diumumkan serta disahkan pada Sidang Pleno Musyda.
*******
( nz, jdh ).