Garut News ( Rabu, 06/08 – 2014 ).

Inilah fenomena miris.
Atawa bahkan sangat menyayat hati.
Terhadap kondisi perkembangan anak usia balita di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Lantaran, ternyata tak setiap anak bisa menikmati masa bermain dan belajar normal, seperti beberapa anak dari ibu berprofesi pemulung ini.

Bersamaan merebak maraknya arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1435 H/2014 di Terminal Guntur.
Seorang ibu pencari nafkah menjadi pemulung, justru menjalaninya dengan menyertakan anak-anaknya.
Mengindikasikan kemiskinan dialami orang tua anak-anak tersebut, tak hanya sebatas desakan pemenuhan kebutuhan pokok agar bisa bertahan hidup sehari-hari.

Melainkan inilah, potret kemiskinan kultural selama ini banyak mendera penduduk Kabupaten Garut.
Sebab dipastikan orang tua beberapa anak balita itu, antara lain sama sekali tak mengetahui apalagi mengerti “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat” (PHBS).
Terbukti, beberapa anaknya masih berusia balita.
Justru dimanfaatkan atawa diberdayakan bisa memungut sekaligus mengumpulkan sampah mereka pungut sepanjang pinggir lintasan jalan.
Sebelumnya mereka lewati.
******
Esay/ Foto :John Doddy Hidayat.