Hadapi Lebaran PDAM Berupaya Penuhi Kebutuhan Pelanggan

Hadapi Lebaran PDAM Berupaya Penuhi Kebutuhan Pelanggan

807
0
SHARE

Garut News ( Jum’at, 18/07 – 2014 ).

Doni Suryadi, ST
Doni Suryadi, ST

“Perusahaan Daerah Air Minum” (PDAM) Kabupaten Garut “Tirta Intan”, concern dengan komitmennya tetap berupaya maksimal, memenuhi kebutuhan 42 ribu pelanggan, termasuk pemenuhan air bersih pada Lebaran Idul Fitri 1435 H/2014.

Dirut PDAM kabupaten setempat, Doni Suryadi, ST kepada Garut News di ruang kerjanya, Jum’at (18/07-2014), katakan kini seluruh pelanggannya itu, peroleh pasokan sumber air bersih berkapasitas terpasang 500 liter per detik.

doni2Bahkan besarnya debet air tersebut, total pemanfaatannya mencapai 450 liter per detik, atawa masih terdapat 30 liter per detik potensi yang masih “idle”, katanya.

Sedangkan dari 42 ribu pelanggan ini, terdiri 50 persen pelanggan rumah tangga, dan sosial, serta sepuluh persen pelanggan niaga kecil, dan besar.

Mereka selama ini, mereka mendapat pasokan air melalui pipa distribusi mulai berukuran 400 mm hingga 0,5 inci.

Bertotal tekanan gravitasi 7,5 meter, maupun rata-rata tekanannya pada kisaran lima hingga enam meter.

Menyikapi upaya tetap terpenuhinya kebutuhan setiap seluruh pelanggan, Doni Suryadi juga mengemukakan, diaplikasikannya program antisipasi gangguan teknik.

Berupa aplikatif program rutin setiap tahun, meliputi rangkaian proses upaya konkrit penanggulangan kebocoran, di antaranya melalui monitoring atawa pengecekan sumber-sumber air alami.

Disiapkan "Door Prize"
Disiapkan “Door Prize”

Diselenggarakan mulai dari tataran pusat, kantor unit hingga kantor-kantor cabang, dengan menerapkan kegiatan petugas piket secara bergulir.

Didesak pertanyaan Garut News, terkait upaya pengembangan PDAM Tirta Intan ke depan, Doni Suryadi antara lain jelaskan, di antaranya menyelenggarakan kajian teknis dan empiris, mengenai raihan target 2015 mendatang.

Antara lain ungkap dia, bakal memanfaatkan sumber air Cibolerang, Cinunuk, yang diharapkan bisa memanfaatkan sumber APBN bernilai sekitar Rp200 miliar, katanya pula.

doni4Sedangkan mengenai keinginan masyarakat pada suatu kawasan atawa wilayah, bisa mendapatkan pasokan jasa layanan PDAM, dipersilahkan tertulis mengusulkan secara kolektif diketahui Ketua RW, atawa Kepala Desa/ Lurah, maupun pemuka masyarakat itu sendiri.

Menyusul, hingga kini penduduk Kampung Panawuan di Kelurahan Sukajaya, meski sangat berdekatan dengan pusat pemerintahan Pemkab Garut, tetapi masyarakaynya hanya memanfaatkan air sumur, maupun air tanah, berkondisi “ecoli” di atas diambang batas.

banyak di antara penduduknya pun, tak memiliki “septic tank” atawa MCK memadai.

******

Esay/ Foto :

John Doddy Hidayat.

Produksi : 2014.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY