“Nikmatilah, Berliburan Pergantian Tahun di Taman Satwa Cikembulan”
Garut News ( Jumn’at, 09/12 – 2017 ).

Asisten Manager Taman Satwa Cikembulan Garut, Jawa Barat, Willy Ariesta Bersama Seluruh Pengelola Wahana Wisata Pendidikan Berbasis Konservasi.
Menyampaikan :
Selamat dan Semakin Sukses Sepanjang Menapaki Lembaran Sarat “Asa” Tahun 2018 Mendatang.
Geliat ragam keunikan Taman Satwa Cikembulan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, juga selama rentang waktu tahun 2017 ini, bisa menjaring sedikitnya 140.000 wisatawan mancanegara dan nusantara.

Asisten Manager lembaga konservasi berbasis lingkungan serta edukatif ini, katakan kunjungan wisatawan mancanegara antara lain berdatangan dari Jerman, Prancis, serta berasal dari Malaysia.
Sedangkan wisatawan nusantara, di antaranya berasal dari Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Bogor, Bekasi bahkan terdapat pengunjung terjauh dari Ternate Tidore Maluku Utara, ungkapnya kepada Garut News.

Dikatakan, sedikitnya 140.000 wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata tersebut.
Mengalami peningkatan 20.000 pengunjung jika dibandingkan total wisatawan yang berdatangan selama rentang waktu tahun lalu (2016) silam.
Sedangkan ditargetkan jumlah wisatawan yang berdatangan pada momentum selama musim liburan pergantian tahun 2017-2018 maupun tahun baru, mencapai 25.000 wisatawan nusantara dan mancanegara, imbuhnya.
Kemudian target jumlah wisatawan yang bakal berdatangan selama rentang waktu Januari hingga Desember 2018 mendatang, bisa mencapai sedikitnya 150.000 pengunjung.
Lantaran selain memiliki populasi 512 satwa langka dilindungi Undang-undang RI, serta satwa yang tak dilindung Undang-undang RI.

Juga tersedia pelbagai sarana permainan anak-anak, perpustakaan dengan koleksi 80 ekslemplar 40 judul buku ensiklopedia satwa dan Budaya Indonesia. dan wahana rehat keluarga.
Termasuk juga antara lain dimilikinya koleksi 112 satwa dari 32 spesies ragam jenis burung dilindungi Undang-undang RI, dan 81 satwa dari 21 spesies ragam jenis mamalia.
Sehingga pada 2018 mendatang, diprioritaskan program penambahan wahana permainan anak-anak, perbaikan ragam fasilitas tersedia, serta penambahan sarana permainan untuk satwa.

Destinasi wisata Taman Satwa Cikembulan, ungkap Willy Ariesta dalam proses pengelolaannya menyertakan peran serta kaula muda dari Karang Taruna desa setempat, termasuk pada penyelenggaraan promosi, serta pengelolaan toilet.
“Sedangkan yang selama ini kerap dikeluhkan para pengunjung, berupa kondisi akses sarana jalan yang relatif sempit, serta banyak terdapat kerusakan. Sehingga diharapkan Dinas Pariwisata Kabupaten Garut bisa membantu memfasilitasi segera direhabilitasinya jalan itu,” ujar Willy Arieta.
SDM pengelola Taman Satwa ini pun bakal terus ditingkatkan kualitasnya, di antaranya melalui pelaksanaan “in house training”, dan pelatihan Karang Taruna oleh Dinas Pariwisata kabupaten setempat.

Sedangkan fasilitas penunjang lainnya, selain klinik satwa. Juga diupayakan pada setiap musim liburan panjang terdapat posko kesehatan bagi para pengunjung yang dikoordinasikan dengan Puskesmas terdekat.
“Diserukan pula, senantiasa ada kepedulian para pengunjung agar tak mengganggu satwa, tidak memberikan makanan kepada satwa, serta hendaknya pula bisa membuang sampah pada tempatnya yang disediakan,” imbuh Willy Ariesta pula.
***********
Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat.