Garutnews Gulirkan Tiga Pendekatan Cegah Terinfeksi HIV/AIDS

Garutnews Gulirkan Tiga Pendekatan Cegah Terinfeksi HIV/AIDS

201
0
SHARE
Presentasi Capaian Kinerja.
H. Atik Rahmat, M.Kes.

“Rembug Pengambilan Keputusan RTL”

Garutnews ( Selasa, 30/01 – 2024 ).

Jajaran Keluarga Besar Media Online Garutnews menggulirkan upaya pencegahan bahkan penanggulangan terinfeksi HIV/AIDS di kabupaten setempat, berupa tiga pendekatan berbasis data serta produk penelitian.

“Ketiga pendekatan tersebut, berupa pendekatan agama, sosial budaya, dan pendekatan hukum,” ungkap Redaktur Abah John di Kegiatan Stake Holder Meeting Program “Indonesia HIV Response : Eliminating the AIDS Epidemic in Indonesia by 2030 – The Global Fund Tahun 2024”.

Curah Pendapat Peserta.

Pada penyelenggaraan helatan yang digagas ‘Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia’ (PKBI) Cabang Garut itu, antara lain mengemuka pendekatan agama sangat berperan penting mewujudkan perilaku hidup yang ‘Halal, Bersih, dan Sehat’. 

Ketiga perilaku hidup ini juga dianjurkan dalam tuntunan agama, sedangkan pendekatan sosial budaya di antaranya penguatan nilai adiluhung kearifan lokal masyarakat Tatar Sunda berupa ‘Nyantika, Nyantri, Nyakola juga Nyunda’. 

Detail Presentasikan Kebijakan & Situasi HIV di Kab. Garut.

Selain itu ‘Ucap, Laku, dan Lampah’ yang terpuji bisa senantiasa mencerminkan pola asuh serta pola hidup keseharian sesuai nilai luhur Falsapah Pancasila.

Kemudian ‘Pendekatan Hukum’ antara lain diperlukannya dukungan regulasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS, ungkap Abah John antara lain pula.

Kolaborasi, Sinergitas, dan Partisipasi.

“Rembug Pengambilan Keputusan RTL”

Koordinator SSR/Direktur Eksekutif PKBI Cabang Garut, Ir Denden Supresiana pada Rembug Pengambilan Keputusan RTL/Rencana Tindak Lanjut katakan, PKBI salahsatu LSM yang bergerak dalam program penanggulangan dan pencegahan HIV & AIDS.

PKBI kabupatennya, menjadi salahsatu SSR (Sub-Sub Recipient) yang diberi mandat menjalankan Program “Peningkatan Kapasitas Masyarakat Sipil, Pencegahan HIV untuk Pencapaian Target Getting to Zero HIV AIDS”.

Wujudkan RTL Berkualitas.

Melalui Penguatan LSL, Waria, Penasun dan Pasangannya dalam “Program Indonesia HIV Response : Eliminating the AIDS epidemic in Indonesia by 2030 – The Global Fund 2024”.

PKBI bertanggung jawab atas semua kegiatan berkaitan dengan masyarakat sipil, baik dalam area pencegahan, akses layanan kesehatan, dukungan psikologis, dan sosial untuk serta penguatan sistem masyarakat.

Berlangsung Dialogis.

Wilayah intervensi program menjadi fokus intervensi Kabupaten Garut, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya. Salahsatu rangkaian Program dijalankan Agenda HIV RELATED STAKEHOLDER MEETINGS AT DISTRICT LEVEL (BL-67).

“Indonesia HIV Response : Eliminating the AIDS Epidemic in Indonesia by 2030 – The Global Fund Tahun 2024” guna memerkuat Kolaborasi Implementasi Intervensi Program dalam Hal Pencegahan, dan Penanggulangan HIV AIDS di Kabupaten Garut.

Upaya Pencegahan & Penanggulangan HIV/AIDS.

Dihadapan 20 peserta terdiri Perwakilan Legislatif, Perwakilan SKPD terkait, KPA, Pengurus PKBI, Private Sektor, Media, Peer Support dan Civil Society di SSR PKBI Garut. Denden Supresiana detail mempresentasikan capaian kinerja programnya selama ini.

Dihadiri pula Ketua PKBI Cabang Garut Drs. H. WS Zakaria, M.Si dan dibuka Sekretarisnya Endang Koswara di Fave Hotel, Selasa (30/01-2024).

garutjuara.com ngopi bareng abah John.

Sub Koornator PPM pada Dinkes Garut, H. Atik Rahmat, M.Kes detail mempresentasikan Kebijakan, dan Situasi HIV di kabupatennya.

Dia mengemukakan, upaya selama ini berupa pencegahan, surveilans, penanganan kasus serta promosi kesehatan.

Dari data hasil skrining  HIV di Kabupaten Garut tahun 2023 ada 249 kasus, 150 di antaranya terinfeksi AIDS. Mereka 58.326 yang menjalani skrining, yang 47 persen di antaranya dengan faktor penyebab Laki Seks Laki/LSL.

******

Abah John.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY