“Garut dipastikan bakal lebih nyaman lagi pada beragam bidang kemajuan, jika tak salah urus oleh siapun”
Oleh : John Doddy Hidayat.
Garut ( Jum’at, 20/02 – 2015 ).

Hingga kini, Kabupaten Garut, Jawa Barat, masih memiliki sarat kenyamanan pada banyak lekuk, atawa hamparan panorama alamnya.
Memesona, juga mengingatkan pada salah satu makna syair lagu Bimbo “Tuhan Tersenyum Saat Menciptakan Alam Priangan”.
Bahkan Garut pun ibukota Priangan, sehingga syair lagu “Halo Halo Bandung” itu, barangkali “keliru”.

Lantaran ibukota Priangan tersebut, bukanlah Bandung melainkan seharusnya Garut, dalam syair lagu bertempo semangat ini.
Selain keindahan juga kenyamanan fanorama alamnya, Garut juga masih banyak memiliki sumber mata air.
Sehingga “cor-cor” maupun sarat mengalir dimana-mana, meski kerap pula menjadi ‘banjir”.

Gugusan hutannya pun, masih lebat menghijau kendati upaya penanaman pohonnya selama ini tak segencar memelihara dan menjaganya.
Serta tak sebanding luasan hutan yang terus-menerus diterabas.
Potensi beragam jenis sumber daya alamnya juga berlimpah-ruah, meski masih nyaris menyerupai raksasa yang masih tidur.
Belum terbangun, malahan menggeliat pun terkesan rada ogah-ogahan.

Namun demikian, bermukim bahkan berusaha hidup di Garut jauh lebih nyaman dan baik daripada di Bandung, dan Jakarta, atawa kota-kota lainnya.
Garut memiliki udara sejuk, dibandingkan dengan Tasikmalaya dan Ciamis sekalipun, ternyata masih unggul Garut.
Sebab mulai dari Tasikmalaya, Ciamis hingga melintaswi Jawa tengah dan Jawa Timur badan menjadi gerah, akibat bersuhu udara panas.

Sehingga tak heran pula, banyak komunitas dari kabupaten atawa daerah lain lain menjadi urban, maupun berdatangan di Garut.
Jakarta dan Bandung, amat-sangat dikepung kemacetan, hingar bingar, juga kehidupan malamnya sangat membius.
“Karena itu, Garut dipastikan bakal lebih nyaman lagi pada beragam bidang kemajuan, jika tak salah urus oleh siapapun”.
********
Fotografer : John Doddy Hidayat.