Pada Ahad Terakhir, Garut Kian ‘Hese Usik’

Pada Ahad Terakhir, Garut Kian ‘Hese Usik’

959
0
SHARE
Garut Kian 'Hese Usik'.

Esay/Fotografer : John Doddy Hidayat

Garut News ( Ahad, 18/06 – 2017 ).

Garut Kian 'Hese Usik'.
Garut Kian ‘Hese Usik’.

Berlangsung pada Ahad (18/06-2017), yang merupakan Ahad terakhir selama Shaum Ramadlan 1438 H/2017.

Menjadikan nyaris seluruh kawasan Kota Garut dan sekitarnya kian ‘hese usik’.

Atau sulit bergerak, lantaran  sangat banyaknya penduduk berdatangan ke pusat-pusat perbelanjaan maupun pertokoan.

Menyebabkan lintasan akses ruas badan jalan sangat padat. 

Sebab kian diperparah semakin banyaknya didirikan ratusan tenda milik para pedagang kaki lima (PKL).

Penduduk Tumpah Ruah Kunjungi Pusat Kota.
Penduduk Tumpah Ruah Kunjungi Pusat Kota.

Garut News yang khusus memotret fenomena “Garut Hese Usik” tersebut.

Juga melaporkan kepadatan ternyata tak hanya berlangsung di sepanjang lintasan Jalan A. Yani termasuk pusat perkotaan, yang selama ini dikenal dengan sebutan “Pengkolan”.

Melainkan pula merebak-marak berlangsung pada lintasan Jalan Ciledug, Jalan Guntur, Jalan Pramuka, Jalan RSU/ Pembangunan, serta antara lain pada lintasan Jalan Cimanuk dan Jalan Merdeka.

Anjungan Pedagang Sepanjang Jalan A. Yani Garut.
Anjungan Pedagang Sepanjang Jalan A. Yani Garut.
Aparat Satpol-PP Sigap Kendalikan Kepadatan Lalulintas.
Aparat Satpol-PP Sigap Kendalikan Kepadatan Lalulintas.
Posko Satgas Tramtib, Banyak Amankan Anak Hilang yang Terlepas Dari Genggaman Orangtuanya Saat Sibuk Berbelanja.
Posko Satgas Tramtib, Banyak Amankan Anak Hilang yang Terlepas Dari Genggaman Orangtuanya Saat Sibuk Berbelanja.
Kepadatan di Lintasan Jalan Pasar Baru Garut.
Kepadatan di Lintasan Jalan Pasar Baru Garut.
Kepadatan di Jalan Guntur.
Kepadatan di Jalan Guntur.
Laju Ragam Kendaraan Tersendat-sendat.
Laju Ragam Kendaraan Tersendat-sendat.
Sepanjang Lintasan Jalan Menjadi Lautan Manusia.
Sepanjang Lintasan Jalan Menjadi Lautan Manusia.
Hiruk-Pikuk Seputar Bundaran Guntur.
Hiruk-Pikuk Seputar Bundaran Guntur.

Sedangkan umumnya penduduk yang berbelanja kepada para PKL, karena mereka bisa memastikan harganya lebih murah dibandingkan berbelanja di pertokoan.

Sepekan menjelang Lebaran Idul Fitri 1438/2018 H, pola masyarakat yang berbelanja pun tak hanya guna memenuhi kebutuhan pangan. Melainkan kini sebagian besar masyarakat berbelanja guna memenuhi kebutuhan sandang, juga meubelar rumah untuk digunakan pada Lebaran Idul Fitri.

 

 

********

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY