“Longsor Kembali Terjadi”
Garut News ( Rabu, 10/12 – 2014 ).

Selain banjir bandang merendam sekitar 250 rumah penduduk Desa Mekarjaya Cikajang, tingginya intensitas hujan, Selasa (09/12-2014) sore, juga menjadi penyebab sebuah tebing di Kampung Pasir Banjaran Desa Tanjung Jaya, Banjarwangi tergerus longsor.
Sehingga Garut masih dikepung bencana alam, juga bencana sosial yang sangat memilukan.
Lantaran longsoran tebing, maka sebuah mushala rusak dan empat rumah sekitar tebing terancam longsor.
Akibatnya pula, penghuni rumah terpaksa mengungsi pada lokasi aman menghindari terjadi longsor susulan.

Bahkan nyaris bersamaan, sebuah tebing jalan di lokasi Kampung Lawang Angin Banjarwangi juga longsor menimpa badan jalan lintasan jalur Cikajang-Singajaya.
Longsoran sepanjang sekitar 10 meter dari tebing berketinggian sekitar lima meter tersebut, sempat menyebabkan arus lalu lintas dari arah Cikajang menuju Banjarwangi-Singajaya atawa sebaliknya terganggu.
Namun Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan bersama warga berhasil menyingkirkan material longsoran tanah setebal sekitar 60 centimeter itu dari badan jalan.
Sehingga lalu lintas di jalur tersebut bisa kembali normal.
“Alhamdulillah jalur Cikajang-Banjarwangi-Singajaya lancar, tak terputus,” kata Sekmat Banjarwangi Elin, Selasa (10/12-2014) malam.
Hingga berita disusun, BPBD kabupaten setempat masih melakukan penanganan serta pendataan terkait bencana alam banjir terjadi di Desa Mekarjaya Cikajang maupun longsor di Desa Tanjung Jaya Banjarwangi, katanya.
*******
Noel, Jdh.