“Sehingga Kabupaten Garut Bisa Menjadi ‘Darurat Miras Oplosan'”
Garut News ( Senin, 20/07 – 2015 ).
Penduduk Kabupaten Garut, Jawa Barat, hingga kini masih banyak yang tak jera, meski belasan hingga puluhan korban yang hingga sekarang telah meregang nyawa lantaran nekad menenggak “minuman keras” atawa miras oplosan.
Maka kian mengesankan, Garut Dijadikan Surga Meregang Nyawa. Memproduksi dan menenggak Miras Oplosan.
Sehingga Kabupaten Garut Bisa Menjadi “Darurat Miras Oplosan”.
Bahkan korban tewas di rumah sakit, Ahad (19/07-2015) bernisial NN dinyatakan positif mengonsumsi miras oplosan kemudian keracunan.
Diduga kuat dia menenggak oplosan alkohol 70 persen dengan campuran minuman ringan juga obat-obatan, pada malam Takbiran, Kamis (16/07-2015).
Tujuh korban lain diduga pula bergejala serupa NN terdiri DN, DR, GG, ER, AC, GA, dan AD. Dua di antaranya, DN dan GA dirawat di Klinik Al Yamin, Balubur Limbangan, sedangkan lima lainnya dirawat jalan.
Berdasar informasi, kedelapan kaula muda tersebut penduduk Kampung Cikebo, Desa Cirapuhan, Kecamatan Selaawi.
Belum lama ini, BB dan FA, keduanya berumur 15 tahun warga Kampung Cibelik, Kelurahan Regol, Garut kota, juga menjadi korban tewas keracunan miras oplosan.
Sedangkan pada Desember 2014, terdapat 21 pemuda pemudi Garut mengalami gejala keracunan setelah menenggak miras oplosan jenis chery bell. Sehingga 17 di antaranya tewas mengenaskan.
*******
Pelbagai Sumber.
